Ekonomi Vietnam Mulai Naik, Pengusaha Baja ini Kembali Jadi Miliarder
Merdeka.com - Saham pembuat baja terbesar Vietnam, Hoa Phat Corporation, telah melonjak berlipat ganda sejak harga terendah Maret lalu. Ini membuat Tran Dinh Long, salah satu pendiri dan ketua perusahaan, kembali ke peringkat miliarder setelah selisih dua tahun.
Tran, yang memiliki sekitar 34 persen saham dari Hoa Phat bersama istri dan putranya sekarang memiliki kekayaan hampir USD 1,4 miliar atau Rp20,5 triliun.
Dilansir dari Forbes, lonjakan saham Hoa Phat disebabkan kinerja perusahaan yang mengesankan sepanjang tahun ini. Hoa Phat melaporkan kenaikan pendapatan 40 persen menjadi USD 2,8 miliar atau Rp41,2 triliun dan laba bersih meningkat 56 persen menjadi USD 385 juta untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2020.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
-
Siapa yang disebut bajak laut terkaya? Black Sam disebut sebagai bajak laut terkaya dalam sejarah.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa miliarder properti yang dulunya anak sopir bajaj? Sosok perempuan hebat bernama Endang Kumalasari yang sukses mengubah nasibnya, dari hanya seorang anak supir angkot hingga sukses menjadi seorang miliarder.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
Analis memperkirakan bahwa pangsa pasar baja konstruksi Hoa Phat akan meningkat menjadi 35 persen dari 30 persen, setelah beroperasinya perusahaan baja Dung Quat baru senilai USD 2,6 miliar di provinsi tengah.
Tran, yang lahir dan besar di Hanoi, memulai Hoa Phat sebagai distributor peralatan dan suku cadang pada tahun 1992. Dia mengembangkannya menjadi pembuat peralatan kantor, pipa baja dan baja konstruksi.
Dia mendaftarkan perusahaannya pada tahun 2007 dan pada tahun 2015, perusahaan melakukan diversifikasi menjadi pertanian, bisnis yang saat ini menyumbang 12 persen untuk pendapatan dan 15 persen untuk laba bersih. Ekspansi baja Hoa Phat terjadi pada tahun 2017 dengan proyek Dung Quat 4 juta ton, yang sekarang telah terbayar.
Terlepas dari pandemi, industri baja Vietnam siap untuk tumbuh dengan peningkatan investasi di infrastruktur ditambah dengan kebangkitan ekonomi, yang diharapkan dapat menarik investasi asing langsung.
Hoa Phat adalah salah satu dari beberapa perusahaan besar Vietnam yang mendapat manfaat dari upaya sukses pemerintah untuk mengendalikan wabah virus Covid-19. Vietnam sejauh ini melaporkan 1.140 kasus Covid-19, dengan rasio kematian 0,4 per juta orang, termasuk yang terendah di dunia. Tidak ada kasus baru yang dilaporkan selama 50 hari berturut-turut.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truong My Lan, seorang figur yang terkemuka di dunia bisnis Vietnam. Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak wirausahawan muda di Vietnam dan seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran Singapura itu merupakan pendiri Bayan Resources, perusahaan tambang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLow Tuck Kwong kembali menjadi orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes Realtime Billionaire per September.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Low Tuck Kwong menempati daftar orang terkaya nomor tiga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada usianya menginjak 24 tahun, dia memutuskan untuk merantau ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekayaan Prajogo Pangestu naik sekitar Rp162 juta per detik.
Baca SelengkapnyaSumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.
Baca SelengkapnyaDalam laman real time Forbes yang diakses pada September, harta kekayaan Lohia mencapai USD6,8 miliar atau setara Rp105 trilliun.
Baca SelengkapnyaSumber kekayaan Low Tuck Kwong sebagian besar berasal dari PT Bayan Resources Tbk yang bergerak dibidang bisnis tambang batu bara.
Baca SelengkapnyaLow Tuck Kwong memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 1973 ketika dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).
Baca SelengkapnyaVinVentures berpotensi membawa perubahan signifikan dalam ekosistem startup teknologi di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus korupsi terbesar di Vietnam dan menuai kemarahan publik.
Baca Selengkapnya