Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks bos Bulog: Impor gandum naik, nanti anak-cucu tak kenal padi

Eks bos Bulog: Impor gandum naik, nanti anak-cucu tak kenal padi gandum. ©2012 healthmeup.com

Merdeka.com - Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengkritisi langkah diversifikasi pangan yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, upaya tersebut tak dilakukan dengan menggunakan kekuatan produksi pangan lokal, tetapi menggenjot impor.

"Diversifikasi pangan sudah berubah, Kami senang konsumsi beras menurun, tapi apa yang naik? impor gandum yang naik Hampir sepertiganya. Artinya apa? Nanti anak cucu kita tidak kenal lagu dengan padi, tidak kenal dengan beras," kata mantan direktur utama Perum Bulog tersebut saat diskusi kebijakan stablisasi pangan, Jakarta, Sabtu (16/4).

Sutarto melihat kecenderungan masyarakat Indonesia beralih ke bahan makanan berbasis gandum, sebagai pengganti beras. Adapun produk olahan gandum paling digemari adalah mie dan roti.

"Saya selalu menghindari makan roti, kecuali rotinya dari singkong. Kalau harus makan mie, saya pilih yang putih karena yg putih terbuat dari beras, atau kwetiau itu juga dari beras," katanya.

Di sisi lain, dia menyarankan pemerintah terus menjaga ketersediaan pangan, terutama beras. Yakni melalui perluasan areal produksi pangan, pemanfaatan teknologi, serta diversifikasi panga berbasis lokal.

"Kita harus kerja mulai dari produksi, distribusi, diversifikasi, tidak bisa dipotong-potong," katanya. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie
Megawati: Saya Bukan Anti Gandum, Senang Juga Makan Hamburger dan Mie

Di depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor
Wamentan Minta Susu Tidak Dimasukkan dalam Program Makan Bergizi Gratis Jika Masih Impor

Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?
Megawati: Urusan Tambang Sekarang pada Heboh, Kalau Enggak Ada Beras Terus Piye?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini

Tito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya