Eksekusi Program Covid-19 Pemerintah Jokowi Tentukan Nasib Ekonomi Tahun ini
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memproyeksi, pertumbuhan ekonomi tahun ini berkisar 4,8 persen hingga 5,8 persen. Kecepatan pemulihan ekonomi tersebut tergantung pada implementasi berbagai kebijakan dalam rangka menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
"Tergantung pada bagaimana kecepatan implementasi berbagai kebijakan. Semakin efektif maka akan semakin lebih tinggi di atas 5 persen," ujar Perry dalam diskusi daring, Jakarta, Jumat (22/1).
Perry mengatakan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional akan dicapai melalui beberapa sumber yaitu ekspor, fiskal, konsumsi, hingga investasi. Adapun ekspor tahun lalu mencapai USD 16,5 miliar atau tumbuh 14,6 persen.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Ekspor ini akan menjadi daya dukung pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Lalu investasi, sangat bergantung pada kebijakan pemerintah yang salah satunya berupa Undang-Undang Cipta Kerja sehingga mampu mendorong penanaman modal asing ke Indonesia.
Selanjutnya
Sementara konsumsi, menurut Perry, mulai meningkat namun tidak secepat perkiraan pemerintah karena sangat bergantung pada bantuan sosial (bansos) dan mobilitas.
"Kemarin menjelang akhir tahun mobilitas naik, konsumsinya naik, sekarang ada PSBB jadi agak menurun sedikit, ini juga ada penurunan sedikit," jelasnya.
Perbaikan ekonomi Indonesia tahun ini juga akan didukung oleh stabilitas makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Inflasi diperkirakan terkendali yaitu 3 persen plus minus 1 persen. Defisit transaksi berjalan minus 1 persen sampai 2 persen dari PDB, kredit 7 persen sampai 9 persen, serta dana pihak ketiga 7 persen sampai 9 persen.
"Ini adalah beberapa ringkasan dari outlook 2021 yang mendasari kami untuk tetap optimistis. Mari kita bangun optimisme bagi pemulihan ekonomi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaDiprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya