Ekspansi bisnis, Pertamina tertarik beli saham Repsol di Aljazair
Merdeka.com - Wakil Direktur Utama PT Pertamina Ahmad Bambang mengatakan tahun depan perseroan tengah fokus dalam melakukan ekspansi di luar negeri, guna meningkatkan kapasitas produksi. Menurutnya, mayoritas investasi perusahaan sebagian besar masih akan dialokasikan untuk kegiatan di hulu.
Salah satunya dengan menambah partisipasi di ladang migas Menzel Lejmat North (MLN) di kawasan Gurun Sahara Provinsi Ourgla, Aljazair. Di mana saat ini, Pertamina sudah menguasai 65 persen saham, sementara 35 persen saham lainnya dikuasai oleh Repsol.
Dia menilai, saat ini Repsol tengah mengalami kesulitan keuangan, sehingga membuka peluang bagi BUMN energi ini untuk mengelola blok MLN sepenuhnya. Dengan demikian, Pertamina akan mampu meningkatkan produksi minyaknya.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Repsol mau jual sahamnya. Kita lagi negosiasi lapangan yang sekarang. Kan lagi rugi tuh keuangannya. Mau jual total, lagi negosiasi," kata Bambang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (13/12).
Selain menyelesaikan akusisi di lapangan Aljazair pada tahun ini, Pertamina juga secara resmi telah memiliki 24,53 persen saham Maurel and Prom yang dimiliki oleh Pacifico.
"Kami terus melakukan evaluasi untuk mendapatkan blok di luar negeri. salah satunya akuisisi saham Maurel & Prom, hasilnya dirasakan hingga Oktober 2016 produksi migas Pertamina 650 MBOEPD. jadi lebih tinggi 11,3 persen pada periode sama tahun sebelumnya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca Selengkapnya