Ekspansi pasar Indonesia, bank asing tak perlu lagi kecewa
Merdeka.com - Perbankan asing saat ini tak perlu lagi frustasi untuk ekspansi ke Indonesia, dinilai sebagai pasar paling menguntungkan di dunia. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan telah melempengkan jalan untuk itu.
Regulator industri keuangan Tanah Air itu membolehkan lembaga keuangan asing untuk menguasai bank di Indonesia. Asalkan, mereka membeli dua bank lokal dan menggabungkannya.
Aturan sebelumnya, lembaga keuangan asing hanya dibolehkan memiliki bank di Indonesia dengan saham tak lebih dari 40 persen.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
"Pelonggaran aturan Itu mungkin jalan yang aneh untuk dibolehkan memasuki pasar Indonesia. Tapi, relatif murah jika Anda mengambil perspektif jangka panjang," kata Mark Young, Head of Fitch Rating Asia Pasific Financial Institutions Group, seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Mark menilai perbankan regional sangat ambisius untuk merambah pasar Indonesia. Ini wajar lantaran Indonesia merupakan pasar perbankan paling menguntungkan di dunia.
Data dikompilasi Bloomberg menunjukkan, Empat bank terbesar Indonesia dengan kapitalisasi pasar menembus USD 5 miliar, memiliki tingkat pengembalian ekuitas atau Return on Equity (RoE) 20,4 persen. Ini tertinggi ketimbang bank ukuran sejenis di 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Selain itu, pendapatan bunga bersih perbankan Indonesia rata-rata 5 persen. Dua kali lebih besar ketimbang perbankan Singapura dan Malaysia.
Kevin Kwek, Analis Sanford C. Bernstein & Co, mengatakan pelonggaran aturan membolehkan kepemilikan saham mayoritas jelas menguntungkan perbankan asing.
"Dengan hanya memiliki saham maksimal 40 persen, bank asing mungkin hanya bisa mengambil risiko," katanya. "Tanpa kontrol efektif, perbankan asing menjadi kesulitan melakukan transfer keahlian, pengetahuan, dan lainnya untuk meningkatkan nilai dari bank yang telah diakuisisi."
Momentum pelonggaran regulasi ini tak disia-siakan sejumlah bank asing. September lalu, China Construction Bank memastikan bakal mengambil alih Bank Windu Kentjana Internasional.
Sebelumnya, pada Juli, Bank Windu telah mengakuisisi Bank Antardaerah. Bank kecil ini hanya memiliki 30 kantor di Jawa, Bali, dan Lombok.
"Ini merupakan langkah strategis CCB untuk memasuki pasar Indonesia. Indonesia merupakan prioritas teratas untuk ekspansi luar negeri CCB," kata Qi Jiangong, CCB Deputy General Manager for Strategic Planning and Investment.
Kemudian, Shinhan Bank bakal mengakuisisi bank kecil berbasis di Surabaya, Centratama Nasional Bank. April lalu, Shinhan Bank telah merampungkan proses pengambilalihan Bank Metro Express. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaTerdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.
Baca Selengkapnya