Ekspor bambu Indonesia menempati peringkat tiga dunia
Merdeka.com - Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor produk bambu terbesar dunia. Tercatat Indonesia menempati peringkat tiga dunia. Sebagai negara pengekspor produk bambu dengan pangsa pasar 7 persen dan nilai ekspor terbesar USD 490 atau sekitar Rp 6 Triliun.
Menurut Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat, Masyhud, peringkat pertama masih ditempati oleh China yang menguasai 40 persen pangsa pasar dunia dengan nilai USD 2,667 M atau Rp 32 Triliun. Sementara di peringkat kedua adalah Uni Eropa (UE) dengan pangsa 8 persen dan nilai ekspor USD 594,000.
Dia menjelaskan untuk ekspor produk bambu dari Indonesia ini merupakan produk setengah jadi dan produk jadi. Dia mencontohkan untuk produk-produk jadi yang diekspor seperti aneka kerajinan, furniture, dan beragam jenis alat musik
-
Apa yang diproduksi oleh MB Bambu? Produknya tidak hanya terbatas pada tirai bambu, tetapi juga mencakup furniture seperti kursi, meja, dan lemari.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Dimana Serdadu Bambu berasal? Namun hal berbeda justru dibawa pemusik punk asal Sumedang Jawa Barat, bernama Serdadu Bambu.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
"Sementara ini angka ekspor kita sekitar Rp 6 triliun. Sebagian besar produk dipasarkan ke negara-negara Eropa, Amerika dan Amerika Latin ," ujar Masyhud kepada Merdeka Bandung, Selasa (24/11)
Masyhud mengatakan potensi tanaman bambu di Indonesia sangat melimpah. Hampir sebagian besar daerah di Indonesia memiliki hutan-hutan bambu.
"Jawa, Bali, Sulawesi Selatan itu produksi bambunya sangat besar. Luasannya ada sekitar 5 juta hektar," kata dia.
Untuk memaksimalkan potensi bambu di Indonesia. Pihaknya memiliki sejumlah program untuk memaksimalkan potensi bambu yang ada. Seperti kegiatan penanaman dan pendampingan untuk meningkatkan dari sisi kualitas sehingga bernilai tambah.
"Seperti di Bali dan Fores ada kita ada kegiatan pengembangan bambu. Tak hanya itu kita punya litbang yang akan memberikan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dari sisi teknologinya," ujarnya.
Jawa Barat sendiri merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi bambu yang luar biasa. Tak hanya soal penanamannya saja tetapi pengembangannya pun sudah sangat maju jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Jadi Jawa Barat ini sebetulnya luar biasa. Tak hanya dalam bentuk tanamannya saja tetapi juga pengembangan sudah sangat maju. Hal ini bisa dilihat dari produk-produk yang dihasilkan beraneka ragam," kata Masyhud.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya