Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspor batu bara dan diversifikasi usaha PTBA siap dukung perekonomian Indonesia

Ekspor batu bara dan diversifikasi usaha PTBA siap dukung perekonomian Indonesia PT Bukit Asam Tbk. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai anggota holding BUMN Industri Pertambangan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen untuk terus turut serta dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui penjualan batu bara produksi PTBA baik untuk pasar domestik maupun ekspor, serta melalui berbagai pengembangan teknologi dan produk PTBA.

Sepanjang semester I tahun 2018 ini, PTBA telah berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 2,58 Triliun atau meningkat 49% dari laba semester I tahun 2017 sebesar Rp 1,72 Triliun.

Selain itu, pendapatan PTBA juga mengalami kenaikan 17% dari pendapatan semester I tahun 2017 menjadi Rp 10,53 triliun. Salah satu faktor pendukung peningkatan pendapatan PTBA adalah penjualan batu bara ekspor dengan menjual batu bara kalori tinggi.

Hingga semester I 2018 ini, PTBA telah berhasil menjual 12,22 juta ton dengan komposisi 6,37 juta ton atau 52,1% untuk pasar domestik dan 5,85 juta ton atau 47,9% untuk pasar ekspor. Pada pasar ekspor, batu bara PTBA dipasok ke beberapa negara seperti China, India, Thailand, Hongkong, dan beberapa negara lainnya.

Pada 2018 ini, PTBA mulai mengekspor batu bara medium to high calorie sebagai strategi PTBA dalam menyiasati Domestic Market Obligation (DMO). Seiring dengan harga batu bara yang semakin naik dan permintaan batu bara yang meningkat, PTBA bersiap untuk memenuhi permintaan batu bara high calorie untuk pasar ekspor.

Hingga akhir semester II tahun 2018 ini, PTBA akan semakin meningkatkan penjualan batu bara high calorie-nya untuk pasar ekspor. Sepanjang tahun 2018 ini, PTBA memperkirakan penjualan batu bara ekspor mencapai 12,14 juta ton.

Peningkatan penjualan batu bara PTBA pada semester I tahun 2018 ini tentunya memberi peningkatan pendapatan PTBA sekaligus memberi sumbangsih yang cukup besar terhadap devisa untuk negara dari ekspor batu bara PTBA.

Tak hanya melakukan peningkatan penjualan, PTBA juga telah mulai untuk melakukan hilirisasi batu bara. Hal ini terlihat dari penandatanganan kesepakatan kerjasama hilirisasi batu bara yang dilakukan PTBA dengan PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk pada Desember 2017 lalu. Melalui hilirisasi ini, batu bara akan diubah menjadi produk turunan batu bara yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

PTBA juga mengembangkan diversifikasi usaha salah satunya melalui PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, yang akan segera dimulai konstruksinya. Nantinya, listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ini akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera.

Pada tahun 2018 ini, PTBA juga telah mengalokasikan Rp 6,55 Triliun untuk investasi. Dana investasi yang dialokasikan PTBA ini terdiri dari Rp 1,43 Triliun untuk investasi rutin dan Rp 5,12 Trilun untuk investasi pengembangan. Dengan nilai alokasi investasi yang besar, PTBA yakin mampu tumbuh untuk mengembangkan diversifikasi produk dan meluaskan jangkauan penjualan produknya.

Sebagai anggota holding BUMN Industri Tambang, PTBA juga telah siap bersinergi dengan anggota holding BUMN Industri Tambang lainnya. Berbagai sinergi antar holding BUMN Industri Tambang telah disiapkan antara lain proyek PLTU Halmahera Timur berkapasitas 2x40 MW.

Pada proyek ini PTBA akan menyediakan pasokan energi bagi pabrik baru Feronikel milik PT Antam Tbk di Halmahera Timur. PTBA juga akan melakukan sinergi dengan PT Inalum (Persero) Tbk pada proyek PLTU Kuala Tanjung berkapasitas 2x350 MW yang akan menyediakan pasokan energi listrik bagi pabrik ekspansi Alumunium Smelter II.

Berbagai pengembangan usaha tersebut, sejalan dengan tagline PTBA “Beyond Coal” di mana PTBA terus berupaya untuk melakukan hilirisasi batu bara. Melalui hilirisasi batu bara ini, PTBA berharap dapat terus meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan PTBA. Melalui hal tersebut, PTBA dapat terus berkontribusi untuk perekonomian Indonesia melalui penerimaan devisa serta Penerimaan Negara Bukan Pajak.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Investasi Jasa Penambangan Catat Rekor Pendapatan Rp8 Triliun di Kuartal III-2023
Perusahaan Investasi Jasa Penambangan Catat Rekor Pendapatan Rp8 Triliun di Kuartal III-2023

Strategi diversifikasi yang dijalankan perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan dari batu bara metalurgi hingga 19 persen.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton

Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .

Baca Selengkapnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.

Baca Selengkapnya
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023

Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek

Rata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.

Baca Selengkapnya
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis

Penyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).

Baca Selengkapnya