Ekspor CPO lesu, target pungutan kelapa sawit hanya Rp 11 T di 2018
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Rusman Heriawan, mengatakan dana pungutan kelapa sawit ditargetkan mencapai Rp 11 triliun di 2018, menurun dari realisasi di 2017 yang mencapai Rp 14,3 triliun. Menurutnya, hal ini dikarenakan semakin menurunnya porsi ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) saat ini.
"Tidak semua yang diekspor itu ada pungutannya. Porsi ekspor CPO kan semakin kecil. Jadi jangan dianggap volume itu linear dengan dana pungutan, karena kalau CPO menciut yang banyak downstreamnya rata-rata USD 20-30 per ton ya makin kecil," kata Rusman dalam Pekan Riset Sawit Indonesia 2018 di Bandung, Selasa (13/2).
Dengan demikian, BPDPKS mengalokasikan dana untuk penelitian kelapa sawit mencapai Rp 40 miliar, naik dari alokasi di tahun sebelumnya sebesar Rp 37,3 miliar. Diharapkan, riset tersebut dapat diimplementasikan untuk pengembangan industri sawit dari hulu ke hilir.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Bagaimana Wamentan berharap hilirisasi kelapa meningkatkan penghasilan? Wamen mengatakan inovasi dan hilirisasi harus dilakukan secara cepat agar masyarakat memiliki penghasilan yang meningkat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Dia menambahkan, selama ini inovasi yang dimiliki industri kelapa sawit masih minim, sehingga riset sangat diperlukan untuk menciptakan inovasi dan kreativitas sesuai dengan mandat penyaluran dana BPDP Kelapa Sawit yang tertuang dalam PP no. 61 tahun 2015.
"Evalusi kami itu riset memberi manfaat maksimal tidak. Jangan sampai banyakin buku tapi tidak bermanfaat di lapangan baik hulu maupun hilir itu intinya. Jadi bukan seberapa besar dananya tetapi seberapa besar manfaatnya," imbuhnya.
Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Dono Boestami mengatakan, pihaknya akan membuka peluang untuk melakukan kerja sama riset dengan lembaga penelitian dunia. Hal ini dilakukan untuk menjadikan penelitian kelapa sawit Indonesia menjadi berskala internasional, sehingga diyakini mampu mendongkrak industri kelapa sawit Indonesia.
"Kami terus menjajaki kemungkinan untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian dan universitas terpandang di dunia. Hal itu dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi kegiatan riset sektor sawit Indonesia," jelas Dono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim berdampak degradasi lahan, hingga berkurangnya minat petani masuk ke sektor industri pengolahan kelapa.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau panjang yang terjadi berpotensi menganggu panen sawit di perkebunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca Selengkapnya