Ekspor Indonesia November 2021 Rp 327 T Terbesar Sepanjang Sejarah
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan, nilai ekspor November 2021 sebesar USD 22,84 miliar atau setara Rp 327,14 triliun menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Angka ekspor tersebut naik secara bulanan sebesar 3,69 persen dibanding Oktober 2021. Sedangkan secara tahunan naik 49,70 persen.
"Betul, karena meningkat secara nilai ekspor berarti tergantung volume dan harga, secara nilai trennya terus meningkat dan ini mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah ekspor kita," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (15/12).
Rinciannya, Margo menyampaikan, ekspor Indonesia untuk migas mencapai USD 1,33 miliar atau naik 29,95 persen dibandingkan dengan Oktober 2021. Sementara, ekspor non migas tercatat sebesar USD 21,51 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,40 persen.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang baru dipecahkan rekornya? Acara ini akan diadakan di Festival Sheikh Zayed yang terletak di Al Wathba, dan akan menampilkan pertunjukan selama 50 menit yang ditujukan untuk memecahkan enam rekor dunia.
Begitu juga, jika dilihat migas secara tahunan mengalami peningkatan 74,80 persen, dan non migas meningkat 48,38 persen. "Kalau dilihat ekspor migas dan non migas di bulan November ini ekspor Indonesia untuk migas USD 1,33 miliar, ini naik dibandingkan Oktober 2021 sebesar 29,95 persen," ujarnya.
Produk Ekspor Terbesar
Menurutnya, kinerja ekspor Indonesia secara bulanan terus menunjukkan tren yang meningkat dan selalu tinggi pertumbuhannya dibanding kondisi 2020 dan 2019.
Terdapat 5 golongan barang yang menjadi penyumbang tertinggi terhadap ekspor November 2021 yang mencapai USD 22,84 miliar. Diantaranya, bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan/permata, mesin dan perlengkapan elektrik, karet dan barang dari karet, dan alas kaki.
"Peningkatan ekspor di bulan November ini ada 5 terbesar, pertama itu adalah meningkatnya ekspor komoditas bahan bakar mineral yang meningkat USD 211,3 juta. Diikuti, logam mulia perhiasan permata bertambah senilai USD 196,2 juta, dan seterusnya yang menyebabkan ekspor kita meningkat dibanding Oktober 2021," ungkapnya.
Sedangkan untuk mesin dan perlengkapan elektrik nilai ekspornya mencapai USD 114,9 juta, karet dan barang dari karet sebesar USD 114,3 juta, dan alas kaki nilai ekpornya USD 110,4 juta.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPenurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara bulanan kinerja ekspor Indonesia pada November 2024 turun, namun jika dilihat secara tahunan meningkat.
Baca SelengkapnyaImpor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.
Baca Selengkapnya