Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspor Industri Manufaktur 2020 Capai Rp 1.848 Triliun, Tumbuh 2,95 Persen

Ekspor Industri Manufaktur 2020 Capai Rp 1.848 Triliun, Tumbuh 2,95 Persen buruh wanita di pabrik sharp karawang. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD 131,13 miliar atau setara Rp 1.848 triliun (asumsi Rp 14.095 per USD) pada Januari-Desember 2020, atau naik 2,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang 2020 menjadi surplus USD 14,17 miliar.

"Kami memberikan apresiasi kepada para pelaku industri di Tanah Air yang masih agresif menembus pasar ekspor di tengah tekanan kondisi pandemi Covid-19," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, R. Janu Suryanto, dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/1).

Janu menjelaskan, sektor industri pengolahan masih memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, terutama melalui capaian nilai ekspornya. "Dengan nilai USD 131,13 miliar tersebut, sektor industri menyumbang dominan hingga 80,30 persen dari total nilai ekspor nasional yang mencapai USD 163,30 miliar pada tahun 2020," ungkapnya.

Sementara itu, kinerja ekspor industri pengolahan pada Desember 2020 juga mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m). Nilai ekspor industri pengolahan pada Desember 2020 tercatat sebesar USD 12,92 miliar atau naik 6,79 persen dibandingkan November 2020 (m-to-m) yang mencapai USD 12,09 miliar.

"Jadi, neraca perdagangan industri pengolahan pada bulan Desember 2020 mencatatkan surplus USD 1,07 miliar," ujarnya. Apabila dibandingkan Desember 2019 (YoY), kinerja ekspor industri pengolahan pada Desember 2020 naik sebesar 19,14 persen.

Kinerja Ekspor per Sektor

Sektor industri yang mencatat surplus di atas USD 100 juta pada Desember 2020, antara lain industri makanan sebesar USD 2,56 miliar, diikuti industri pakaian jadi (USD 587,26 juta), industri logam dasar (USD 516,17 juta), industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki (USD 397,45 juta), serta industri kertas dan barang dari kertas (USD 329,14 juta).

Selanjutnya, industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur), dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya sebesar USD 304,44 juta, kemudian industri karet, barang dari karet, dan plastik (USD 292,59 juta), industri kendaraan bermotor, trailer, dan semi trailer (USD 233,65 juta), serta industri furnitur (USD 146,53 juta).

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, sebelumnya mengatakan bahwa berbagai langkah telah dijalankan oleh Kemenperin dalam upaya meningkatkan nilai ekspor dari sektor industri pengolahan. Upaya itu di antaranya adalah pembinaan industri melalui peningkatan daya saingnya dan penyiapan produk unggulan.

"Kemudian, pemanfaatan free trade agreement (FTA) seperti percepatan negosiasi FTA, perluasan ke pasar non tradisional, dan inisiasi FTA bilateral sesuai kebutuhan industri," tuturnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar
BPS: Nilai Ekspor Mei Naik, Tembus USD22,33 Miliar

Peningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia di Bulan Maret Naik 16,40 Persen
Ekspor Indonesia di Bulan Maret Naik 16,40 Persen

Ekspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar
BPS: Ekspor Agustus Naik Jadi USD23,56 Miliar

Angka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya