Ekspor, Konsumsi dan Investasi jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tahun ini
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun lalu yang berkisar 3,2 persen hingga 4,0 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, peningkatan kinerja ekonomi di tahun ini utamanya didukung oleh kinerja ekspor. Ini didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan kenaikan sejumlah komoditas andalan Indonesia yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat.
"Pertumbuhan ekonomi tetap di topang oleh kinerja ekspor dari perbaikan ekonomi global dan kenaikan komoditas," ujarnya dalam Annual Investment Forum 2022, Jakarta, Kamis (27/1).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Selain ekspor, lanjut Perry, laju pertumbuhan ekonomi tahun ini juga didorong dari kenaikan konsumsi dan investasi. Hal ini didukung vaksinasi serta pembukaan sektor-sektor ekonomi penting.
Perkuat Sinergi
Kemudian, berlanjutnya stimulus kebijakan baik bersifat moneter dan fiskal terhadap korporasi dan UMKM juga akan menjaga ketahanan dunia usaha. Alhasil, tren pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 bisa terus dipertahankan.
Tak cukup disitu, Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi bersama kementerian/lembaga terkait lainnya untuk memperkuat sektor keuangan. Antara lain menjajaki sinergi bersama Kementerian Keuangan untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah agar tetap stabil di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
"Sinergi kebijakan yang erat dan kinerja perekonomian tahun 2021 menjadi modal untuk semakin bangkit dan optimis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2022, serta memperkuat pertumbuhan yang lebih tinggi dalam jangka menengah melalui kebijakan reformasi struktural," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca Selengkapnya