Ekspor mebel kalah dari Malaysia karena salah sistem
Merdeka.com - Kalahnya ekspor furnitur atau mebel Indonesia dari Malaysia dan Vietnam menyita perhatian Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Dalam pandangannya, kondisi ini bisa terjadi karena kesalahan sistem dalam negeri.
Lutfi menyebut, potensi Indonesia untuk menguasai pasar ekspor mebel dunia sangat besar. Dibanding Malaysia dan Vietnam, sumber daya manusia dan sumber daya alam Indonesia jauh lebih besar.
"Berarti ada yang salah dalam sistem kita. Trend ke depan industri mendekati konsumen. Industri mendekati bahan baku. Ada permasalahan itu tanggung jawab saya," ucap Lutfi dalam membuka acara pameran mebel di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Selasa (11/3).
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Pengganti Gita Wirjawan ini berjanji meningkatkan ekspor mebel Indonesia. Lutfi meminta produsen furnitur datang langsung ke kantornya untuk menyampaikan keluhan dan hambatan industri mebel selama ini.
"Ketika saya dilantik jadi Menteri Perdagangan, pesan senior orang tua mengatakan mereka antre di depan kantor minta proteksi dan minta quota. Silakan minta apa saja boleh, saya berpendapat kita ingin menunjukkan fungsi perdagangan dan memberdayakan pedagang," tegasnya.
Lutfi menginginkan produsen dan pedagang mebel Indonesia berjaya, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di percaturan perdagangan internasional.
"Ketika pedagang mandiri dia mensejahterakan produsen. Ketika itu terjadi maka akan ada perdagangan bermanfaat dan adil. Ini solusi yang perlu kita kerjakan bersama sama," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan utama adalah posisi Indonesia dalam hal indeks sumber daya manusia atau human capital index.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Ternyata Jauh Lebih Baik Dibandingkan Uzbekistan, Cek Datanya di Sini
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.
Baca SelengkapnyaFilipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca Selengkapnya