Ekspor RI ke negara Islam diperkirakan naik 10 persen lewat ICCIA
Merdeka.com - Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) yang berlangsung pada 22-23 Oktober 2018. Acara ini mengatur pertemuan Business to Business antara pengusaha Indonesia dan pengusaha dari OKI (Organisasi Kerjasama Islam).
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kegiatan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 10 persen dalam beberapa tahun ke depan ke negara-negara anggota OKI.
"Atau naik dua kali lipat dari tahun ini yang baru mencapai 5 persen, dengan total nilai ekspor mencapai USD 23 miliar ke negara-negara OKI," ujar dia di Jakarta, Selasa (23/10).
-
Apa yang dilakukan IC Center Bali untuk mendukung Kongres IPSF? Dhila mengatakan, ICCB dipilih sebagai venue 68th IPSF World Congress karena lokasi yang strategis.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kapan 68th IPSF World Congress diadakan di IC Center Bali? Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) Ars Praeparandi ITB menjadi tuan rumah dan penyelenggara 68th International Pharmaceutical Students Federation (IPSF) World Congress yang berlangsung pada 1-14 Agustus 2023 di International Conference Center Bali atau IC Center Bali, Kuta-Badung.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa IC Center Bali dipilih sebagai venue 68th IPSF World Congress? 'ICCB dekat dengan dua hotel, sehingga kami nggak kesulitan untuk mencari akomodasi bagi panitia dan peserta. Kami nggak perlu menyediakan transportasi tambahan karena jarak dari hotel ke ICCB dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari lima menit. Lokasinya juga dengan bandara dan Pantai Kuta,' ujar Dhila.
Dalam sidang tahunan ICCIA ini, lanjut dia, akan diadakan diskusi panel yang terdiri dari pertemuan sektor swasta di sesi pleno dalam bentuk Diskusi Panel Interaktif, untuk membahas beberapa masalah bisnis penting diantara ICCIA negara-negara anggota, dengan mengangkat tema-tema seperti Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Perdagangan Halal, Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Digital.
"Diskusi panel ini akan menjadi platform yang produktif untuk mengatur diskusi dan pertemuan untuk era baru dalam hubungan ekonomi dan bisnis ICCIA dan dalam membangun hubungan ekonomi dan bisnis yang lebih kuat dan lebih erat di antara negara-negara anggota ICCIA," kata dia.
Rosan menjelaskan, meski saat ini hubungan ekonomi diantara negara-negara anggota ICCIA menunjukkan tren positif. Namun perkembangan hubungan ekonomi belum mencerminkan potensi riil mengingat masih besarnya peluang yang belum dimanfaatkan optimal oleh negara-negara anggota ICCIA.
"KADIN Indonesia sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan peranan G2G serta interaksi B2B untuk lebih memajukan kemitraan ekonomi di antara negara-negara anggota ICCIA. Ke depan, semua negara perlu mempertahankan kerja sama erat mereka sebagai mitra yang baik," jelas dia.
Menurut Rosan, saat ini, pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus pada sektor infrastruktur, sebagai salah satu prioritas pembangunan. Potensi investasi di bidang infrastruktur merupakan salah satu isu menarik yang akan dibahas oleh negara-negara anggota ICCIA, di mana negara-negara memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.
"Ekonomi dunia, khususnya sektor keuangan, didorong oleh inklusivitas. Inklusi keuangan Islam akan menjadi instrumen yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan mengatasi ketidaksetaraan," ungkap dia.
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki ekonomi terkuat di negara-negara OKI, Indonesia melihat bahwa manfaat dari penerapan sistem "inklusif" dan "ekonomi syariah" sebagai paradigma baru dalam resolusi ketidakpastian ekonomi global sangat terbuka lebar. Penggunaan teknologi digital dapat mempercepat percepatan inklusi keuangan di negara-negara anggota ICCIA.
Pada pelaksanaan Sidang Tahunan ICCIA ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara KADIN Indonesia dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA). Kerja sama ini bertujuan untuk menggalang sumber daya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Rosan menyatakan, perjanjian kerjasama akan menjadi instrumen efektif dalam meningkatkan kerja sama di antara negara-negara anggota ICCIA dalam membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Kerja sama ini menunjukkan bahwa Kadin Indonesia siap melakukan langkah-langkah nyata yang diperlukan, agar apa yang sudah menjadi tujuan bersama, lebih mudah dicapai,' tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan optimistis pelaksanaan TEI dalam format hibrida akan dapat mendorong realisasi target potensi transaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaSektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 berhasil mencetak nilai transaksi lebih dari Rp2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPendakwah milenial yang akrab disapa Habib Ja'far ini bakal memberikan tausiah di BSI International Expo 2024.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi, Mendag percaya Indonesia bisa menjadi magnet, tidak hanya bagi industri mode global, tapi juga pusat industri halal dunia.
Baca Selengkapnya