Ekspor Terganggu, Ekonomi RI Hingga Vietnam Diprediksi Turun Tahun Ini
Merdeka.com - Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 dan 2024 rata-rata tumbuh sebesar 4,9 persen. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan tumbuh 5,2 persen sepanjang tahun 2022.
"Di Indonesia PDB diproyeksikan akan tumbuh rata-rata 4,9 persen pada tahun 2023-2024," dikutip dari Laporan Proyeksi Ekonomi Global Edisi Januari 2023, Jakarta, Rabu (11/1).
Meski mengalami pelemahan, Bank Dunia menyebut pertumbuhan ekonomi di Tanah Air masih tetap kuat karena disokong konsumsi rumah tangga. "Hanya sedikit lebih lambat dibandingkan tahun 2022 yang mencerminkan pelemahan namun tetap kuatnya belanja swasta (konsumsi rumah tangga)," kata Bank Dunia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Kondisi yang sama juga terjadi di Malaysia, Filipina dan Vietnam. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 di Malaysia hanya 4,0 persen, Filipina 5,4 persen dan Vietnam 6,3 persen.
Pertumbuhan ketiga negara tetangga Indonesia ini mengalami pelemahan serupa akibat terganggunya kinerja ekspor ke berbagai negara tujuan. Padahal negara-negara tersebut mengalami pemulihan ekonomi yang kuat di tahun 2022.
"Malaysia, Filipina dan Vietnam diperkirakan akan melambat karena pertumbuhan ekspor ke pasar-pasar utama melambat," kata Bank Dunia.
Kondisi sebaliknya terjadi di Thailand. Tahun 2023 ekonomi negara Gajah Putih ini diproyeksikan meningkat ke leve 3,6 persen. Kondisi ini terjadi karena proses pemulihan ekonomi yang terlambat. "Ini mencerminkan pemulihan yang tertunda dari sektor insentif kontak seperti pariwisata dan transportasi," katanya.
Pertumbuhan output di ekonomi Kepulauan Pasifik yang bergantung pada pariwisata juga diharapkan didorong oleh pelonggaran pembatasan perbatasan dan peningkatan kedatangan wisatawan internasional (Palau, Samoa).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca Selengkapnya