Ekspor Tumbuh USD 25 Juta, IKM Gerabah dan Keramik Hias Masih Prospektif
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian tengah fokus memacu pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) penghasil gerabah dan keramik hias. Sektor ini dinilai memiliki potensi dan peluang besar untuk semakin berdaya saing di kancah nasional hingga global.
"Pemerintah menjadikan IKM gerabah dan keramik hias ini sebagai salah satu sektor yang perlu didorong pengembangannya, karena guna memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (11/4).
Gati menjelaskan, salah satu kekuatan Indonesia dalam upaya menumbuhkan IKM gerabah dan keramik hias, yakni lantaran ditopang oleh ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah seperti tanah liat, feldspar, pasir silika, dolomit, limestone, batu granit, dan sumber daya alam lainnya.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
-
Kenapa KEMENDAG fokus pada UMKM? 'Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM. Wamendag Jerry menambahkan, diharapkan implementasi program kerja tersebut akan meningkatkan hubungan perdagangan antara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, khususnya dalam menghadapai tantangan yang muncul dalam perkembangan regional dan global.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
"Selain itu, keunggulan kita adalah punya beragam desain yang menarik. Apalagi, industri kerajinan keramik hias atau gerabah di Indonesia merupakan sektor yang lekat dengan budaya, sehingga memiliki tempat di hati masyarakat kita," paparnya.
Oleh karena itu, Dirjen IKMA optimis kegiatan usaha IKM gerabah dan keramik hias di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang. Kemenperin mencatat jumlah IKM gerabah dan keramik hias lebih dari 5.200 unit usaha yang telah menyerap tenaga kerja hingga 21.470 orang.
"Sentra IKM gerabah dan keramik hias tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan," sebutnya.
Gati pun mengemukakan, produk gerabah dan keramik hias Indonesia telah mampu kompetitif di tingkat internasional. Ini dibuktikan melalui capaian nilai ekspornya yang melampaui USD 25,4 juta pada 2018 atau naik dibanding perolehan tahun sebelumnya yang menembus USD 25,2 juta.
Beberapa negara tujuan utama ekspor tersebut, antara lain ke Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Belanda dan Britania Raya. "Kami yakin, IKM gerabah dan keramik hias di Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih pasar yang lebih besar di dunia internasional. Apalagi, adanya kerja sama ekonomi komprehensif yang sudah ditandatangani seperti dengan Australia dan EFTA," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaGelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat industri tersebut mencakup 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia, menyerap 12,37 juta tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaPermintaan furnitur yang melonjak, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaKontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.
Baca Selengkapnya