Ekspor UMKM RI Didorong Melalui Dukungan Penyediaan Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah
Merdeka.com - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ikut berpartisipasi dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama. Kerja sama tersebut tentang optimalisasi peran usaha kecil dan menengah dalam memenuhi kebutuhan haji dan umrah.
Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, menginginkan kerja sama ini membuat UMKM Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok dunia yang keberadaannya bisa memberikan asas manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Harapannya tentu dengan adanya kerja sama ini tidak hanya membuka terobosan dalam bidang ekspor untuk negara Arab Saudi, tetapi juga kepada negara-negara di Timur Tengah lainnya," kata Rosan dalam sambutannya, Rabu (13/1).
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Kemnaker dan Kadin kerjasama? Ia menjelaskan, Kemnaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan.
-
Apa isi MoU Kemnaker dan Kadin? Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia sepakat menjalin kerja sama tentang Sinergitas Sistem Informasi Pasar Kerja, dan tentang Pengembangan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
Rosan mengatakan peran UMKM sangat signifikan dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kurang lebih berkontribusi 60 persen terhadap PDB. Dari segi penyerapan tenaga kerja juga sangat tinggi mencapai lebih dari 90 persen.
"Justru pada saat pandemi covid-19, tekanan terhadap usaha kecil menengah sangat besar dan sangat cepat," ujarnya.
Seluruh Pemangku Kepentingan Berupaya Selamatkan UMKM
Oleh sebab itu upaya-upaya penyelamatan dilakukan baik oleh pemerintah, dunia usaha dan pemangku kepentingan. Hal ini untuk memastikan bahwa usaha kecil menengah dan koperasi ini tetap berjalan dan tetap menjadi tulang punggung ke depannya.
"Dalam kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Teten Masduki Menteri UMKM dan koperasi, senantiasa selalu berdiskusi dengan kami untuk terus melahirkan terobosan-terobosan, pemikiran-pemikiran agar UMKM kita ini terus bisa bertahan dan berkembang walaupun di tengah pandemi covid-19," ungkapnya.
Selain itu Rosan pun mengapresiasi Menteri perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena memberikan dukungan dan juga memberikan masukan. Sehingga acara Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bisa terlaksana dalam jangka waktu yang relatif tidak lama.
"Kesempatan ini melalui penguatan UMKM di penyediaan haji dan umrah, yang walaupun mungkin tahun ini belum signifikan karena ada covid-19 tapi ini akan sangat membantu UMKM kita. Dan kami di Kadin tentunya akan berperan sangat aktif bersama-sama dengan teman-teman asosiasi dan UMKM," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaUMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.
Baca SelengkapnyaTemu Bisnis ini untuk mendorong Kementerian/Lembaga Negara menggunakan Produk Dalam Negeri dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 menjadi moment Bank Syariah Indonesia (BSI) membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaKadin Ungkap kinerja ekspor UMKM di Indonesia masih kalah daru Malaysia dan Thailand.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk Go Global.
Baca Selengkapnya