Eksportir sarang burung walet tak bisa cicipi keuntungan di tengah anjloknya Rupiah
Merdeka.com - Eksportir sarang burung walet mengklaim bahwa bisnisnya mengalami stagnasi akibat kondisi ekonomi global yang belum juga pulih, terutama ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Kondisi global ini juga menjadi salah satu pemicu lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Asisten Presiden Direktur Asosiasi eksportir sarang burung walet, Bambang Irianto menerangkan, pelemahan Rupiah terhadap USD belum memberikan angin sejuk bagi sejumlah eksportir di tanah air.
"Terlebih pada ekspor sarang burung walet yang saat ini permintaan stagnan dan cenderung mengalami penurunan," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (6/9).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
Meski begitu, dia meyakini pasar potensial China sebagai negara peminat terbesar sarang burung walet Indonesia akan berlanjut di bulan November hingga Desember 2018 ini.
"Penurunan sekitar dua bulan lalu. Tapi kita lihat saja imlek mempengaruhi, biasanya mereka akan menyetok di November dan Desember," bilang dia.
Penurunan permintaan sarang burung walet ini tak hanya terjadi di China yang sedang perang dagang dengan Amerika Serikat. Tapi sejumlah negara konsumer sarang burung walet seperti Vietnam, Hong Kong dan negara lainnya juga terjadi stagnasi.
"Sama hampir seluruh pangsa pasar walet stag dan cenderung turun. Selama ini yang paling besar China, dan sangat dalam penurunannya," kata dia.
Untuk kembali meningkatkan permintaan, pihaknya melalui asosiasi dagang akan melakukan promosi ke sejumlah negara terkait manfaat konsumsi sarang burung walet.
"Dalam waktu dekat ada beberapa target promosi berupa pameran yang kami lakukan, di antaranya di Sanghai dan Beijing," ucap dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca Selengkapnya