El Nino, Menteri Amran klaim kebutuhan beras tahun ini aman
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim kebutuhan beras tahun ini aman. Meskipun El Nino diprediksi bakal mengancam masa tanam padi, Agustus hingga Oktober.
Berdasarkan skenario terburuk, produksi beras hanya bakal mencapai 7,2 juta ton tahun ini. Dengan itu saja, pemerintah sudah surplus beras 2 juta-2,5 juta ton.
"Di rapat koordinasi kemarin, skenario terburuk produksi 7,2 juta ton kan masih surplus. Produksi Insya Allah bisa gunakan angka ramalan Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8).
-
Bagaimana Kementan menjaga produksi di tengah ancaman El Nino? Salah satunya menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul dan alat mesin pertanian lain yang dapat menjaga sisi produksi.
-
Bagaimana El Nino memengaruhi petani? Kalau kondisi seperti ini terus-menerus terjadi, bisa dipastikan para petani padi akan gagal panen.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi saat El Nino? 'Kami beri kesempatan seluas luasnya, kepada Bapak Gubernur dan Seluruh Bupati se Jawa Barat, dua bulan ini berapa saja pompa yang dibutuhkan untuk upland, karena ada potensinya 343.000 hektar.' 'Kalau ini bisa kita garap dengan baik, kita bisa meningkatkan produksi 2,5 juta ton, dan nilainya 25 triliun, dan bisa menjadi peningkatan pendapatan disini' jelas Amran usai meninjau area sawah di Desa Sumurbarang, Cibogo, Kabupaten Subang.
-
Apa itu El Nino? El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
-
Apa dampak El Nino pada produksi garam? “Pada bulan Juni 2023 cuacanya masih ada hujan sehingga proses pembuatan garamnya agak lama. Sedangkan saat ini setelah airnya matang dan dituang di lahan pengeringan dalam waktu sepekan sudah bisa dipanen,“ Selain cuaca panas, udara juga disertai angin timur yang cukup kencang sehingga mempercepat proses pembuatan garam.
-
Kenapa El Nino berdampak ke kekeringan? BMKG memprakirakan fenomena El Nino menerjang Indonesia pada tahun ini yang berdampak musim kemarau menjadi berkepanjangan.
Menurutnya, Pemerintah sudah sejak awal tahun mengantisipasi dampak El Nino. Salah satu caranya mendistribusikan 21 ribu pompa air ke seluruh Tanah Air dan bangun irigasi tersier 1,3 juta hektar.
"Sejak Januari kami sudah antisipasi kekeringan."
Selain itu, pemerintah juga tengah membangun seribu embung. Dan, saat ini, sudah ada tiga ratus dari seribu sumur dangkal yang ditargetkan dibangun tahun ini.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pemerintah masih memiliki dana cadangan Rp 3,5 triliun. Ini bisa digunakan untuk mengimpor beras.
"Yang pasti ada cadangan Rp 3,5 triliun untuk cadangan beras pemerintah, stabilisasi pangan dan bisa dicairkan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaHarga pangan di Indonesia sejauh ini masih aman, hanya harga ayam dan telur yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca SelengkapnyaKemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut ditakutkan akan mengakibatkan kekurangan produktivitas pangan karena kurangnya ketersediaan air. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca Selengkapnya