Elektrifikasi Pertanian Buah Naga di Banyuwangi Naikkan Omzet Petani
Merdeka.com - PT PLN melalui program PLN Peduli melakukan elektrifikasi pertanian buah naga di Banyuwangi untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen. Di mana PLN memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen Buah Naga agar hasilnya lebih cepat dan lebih baik.
General Manager PLN UID Jawa Timur Nyoman S Astawa mengatakan, pertanian buah naga di Banyuwangi menjadi produk unggulan bagi daerah tersebut sebab hasil panen buah naga ini telah mencapai sejumlah kota besar di Indonesia hingga menjadi komoditi ekspor.
Penanganan yang maksimal ditambah inovasi petani yang semakin masif membuat tingkat produktivitas hasil panen buah naga semakin tinggi. Salah satunya dengan memberikan penerangan lampu pada tanaman buah naga petani untuk menghasilkan panen sepanjang tahun.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
PLN juga menginisiasi integrasi sektor pertanian dan pariwisata petik buah naga dengan melibatkan stakeholder terkait serta memberikan promo kemudahan bagi petani buah naga. Mulai dari diskon pasang baru, diskon tambah data, tarif khusus penyambungan sementara, jemput bola registrasi, konsultasi teknis IML, pembayaran dengan cicilan dan lainnya.
"Hingga 2020 terdapat 3.659 hektar ladang buah naga berlistrik yang produksinya mencapai 944.022 Ton serta menyerap tenaga kerja sebanyak 9.720 orang," kata Nyoman S Astawa, Kamis (26/11).
Salah seorang petani buah naga, Husnul Ibad mengatakan, program ini juga memberikan dampak yang besar. "Sebelum memakai lampu penghasilan untuk 3/4 Hektar hanya mencapai Rp150 juta tapi sekarang bisa berbunga di luar musim sehingga pendapatan bisa sekitar Rp500 juta per tahunnya," ungkap Husnul.
Dengan bertambahnya omzet dari petani di luar musim panen, akan memberikan dampak terhadap proporsi penduduk terhadap akses layanan dasar, peningkatan sanitasi semakin baik karena perbaikan kualitas kehidupan, serta bertambahnya penduduk yang mendapatkan penerangan melalui listrik PLN.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat ini, Desa Tambakrejo mendapat julukan sebagai desa buah naga.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaProgram Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) semakin diminati pelaku usaha di sektor agrikultur seperti pertanian, perikanan, hingga peternakan.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaProgam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.
Baca SelengkapnyaFABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPara petani bawang merah di Banyuwangi memasang lampu LED di sawahnya. Kini, cuannya melimpah.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaBiomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.
Baca Selengkapnya