Elpiji 3 Kg di Makassar langka, diduga ditimbun masyarakat mampu
Merdeka.com - Masyarakat di sejumlah kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan kesulitan mendapatkan gas 3 kilogram (Kg) sejak tiga hari terakhir. Bahkan, masyarakat harus mencari tempat baru untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut.
Salah seorang warga, Sitti Salma mengatakan, sepanjang hari dia telah berusaha mencari ketersediaan gas 3 Kg kepada pengecer. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Tidak hanya itu, kelangkaan serupa juga dirasakan warga di daerah Gowa, provinsi yang sama. "Di Gowa juga mulai kosong karena sejak kemarin saya cari tapi susah sekali dapat gas 3 Kilogram," ujar Abriawan di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (14/11).
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Manager Communication and Relation Pertamina MOR VII Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kelangkaan gas 3 Kg di kawasan tersebut. Dia menegaskan, distribusi ke tingkat agen dan pangkalan tergolong lancar beberapa waktu belakangan.
"Kita belum tahu kenapa sampai kurang seperti ini karena distribusinya lancar dan tidak ada pengurangan penyaluran. Gas 3 Kg itu bersubsidi, ada kuotanya dan hitungan kita sampai Oktober itu sudah terdistribusi 80 persen lebih artinya sampai akhir tahun ini harusnya cukup," jelas Hermansyah.
Hermansyah menduga penyebab kelangkaan tersebut karena masyarakat mampu dan pelaku bisnis restoran melakukan penimbunan gas. Padahal pemerintah telah mengimbau penggunaan gas tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
"Warga yang tergolong mampu, disarankan menggunakan gas 5,5 Kg atau 12 Kg. Pelaku usaha mikro juga sebenarnya boleh menggunakan gas isi 3 kilogram namun jika usahanya sudah besar harusnya beralih ke gas non subsidi," jelasnya.
Hermansyah menambahkan, pihaknya bersama pemerintah setempat akan terus menyelidiki penyebab kelangkaan tersebut. Untuk mengantisipasi kelangkaan gas yang terjadi, Pertamina telah melakukan operasi pasar sejak dua hari lalu.
"Intinya sementara ini dugaan kita adalah kurangnya ketersediaan stok itu karena ada penggunaan yang kurang tepat sasaran ditambah lagi panic buying. Kalau tidak panic buying pasti semua akan kebagian dengan quota yang ada," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaSalman meminta masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.
Baca SelengkapnyaPenyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.
Baca SelengkapnyaBobby juga tampak mencecar pertanyaan kepada pihak Pertamina yang ikut pada sidak tersebut.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca Selengkapnya