Elpiji 3 kg langka, bos Pertamina janji tambah pasokan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto berjanji akan segera menanggulangi kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di beberapa daerah. Menurut Dwi, kelangkaan pasokan gas subsidi semestinya tidak terjadi karena memang tidak ada persoalan dengan pasokan di Pertamina.
"Pertamina akan berusaha untuk mengendalikan. Demikian juga suplai, Pertamina tentu akan berusaha untuk supaya tidak ada kekurangan-kekurangan pasok itu. Oleh karena itu, kalau ada informasi kekurangan pasok ya kita akan segera bereaksi untuk memenuhinya," ujar Dwi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/2).
Namun demikian, Dwi mengakui telah terjadi kelangkaan pasokan gas 3 kg di kota-kota besar seperti Bekasi, Bogor dan Depok. Mengatasi ini, Dwi telah menempatkan orangnya untuk segera menyiapkan suplai. "Kita kalau begitu mulai ada informasi kekurangan pasok ya kita langsung inputkan pada kawan-kawan di marketing untuk bisa di suplai dan sejauh ini itu enggak ada masalah. Jadi mestinya untuk pasokan ya, apalagi di kota-kota besar ya kaya Bogor dan sebagainya mustinya tidak boleh terjadi," tegasnya.Meski demikian, Dwi mengatakan, Pertamina akan menambah pasokan gas 3 kilogram. "Ya menambah pasokan. Kita akan naikkan. Ya sesuai dengan kebutuhan. Pokoknya sesuai kebutuhan saja. Kita kan tiap-tiap tahun kira-kira 5-6 pertumbuhannya pertumbuhannya. Itu akan kita penuhi," ucap Dwi.Kelangkaan gas 3 kilogram disinyalir akibat adanya peralihan masyarakat yang semula menggunakan gas 12 kilogram ke 3 kilogram lantaran harga yang semakin mahal. Terkait hal ini, Dwi menilai, wajar apabila masyarakat beralih ke gas 3 kg dengan alasan harganya yang lebih murah.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
-
Bagaimana Pertamina memastikan LPG 3 Kg tepat sasaran? 'LPG dipastikan meningkat, jadi sangat perlu diantisipasi karena Tahun Baru pasti akan banyak perayaan. Selain memastikan stok, untuk LPG Subsidi 3 Kg juga perlu dipastikan penyalurannya tepat, dan kami juga melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk pengawasan penyaluran LPG Subsidi ini,' lanjut Arya.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
"Kalau harganya memang berbeda, itukan ya wajar-wajar saja. Selama peruntukkan 3 kilogram itu bisa dibeli oleh semuanya kalau ada perbedaan harga itukan menjadi wajar saja bagi orang untuk beralih dari 12 kilogram ke 3 kilogram. Jadi, ya itu adalah konsekuensi dari kebijakan yang ditetapkan," tutur Dwi.
Dari sisi harga, Dwi menegaskan, Pertamina memberlakukan harga gas sesuai instruksi pemerintah. "Kalau Pertamina kan mendapat penugasan tentu pertamina akan menjalankan seperti yang penugasan itu, harga yang ditetapkan," tutup Dwi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaNicke menjelaskan, LPG 3 Kg over kuota lantaran adanya libur panjang beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya