Elpiji 5 Kg produk Pertamina tak laku di Palu
Merdeka.com - Sejumlah pangkalan pengecer di Kota Palu mengatakan elpiji 5 kg (bright gas) yang gencar dipasarkan Pertmaina dewasa ini kurang diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan elpiji 3 Kg.
"Ini salah satu sebab mengapa stok elpiji 3 Kg cepat sekali habis dibandingkan 5 Kg," kata seorang pemilik pangkalan elpji di Kota Palu, Yusrin seperti ditulis Antara, Minggu (2/4).
Jika dilihat dari isi tabung elpiji 3 Kg memang lebih sedikit dari elpiji 5 Kg, tetapi yang paling diminati masyarakat justru elpiji 3 Kg pada hal elpiji 5 Kg lebih lama digunakan.
-
Kenapa konsumen tertarik dengan harga murah? Pada perilaku ini, konsumen gemar mencari diskon. Biasanya mereka akan terpengaruh dengan harga yang murah, juga senang membandingkan harga antar platform e-commerce.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
Pihak Pertamina, katanya, kini terus mendistribusikan elpiji 5 Kg ke pangkalan pengecer yang ada di 46 kelurahan di Kota Palu.
Hal senada juga disampaikan Arifin. Pemilik pangkalan di bilangan Jalan Anoa II, Kecamatan Palu Selatan itu membenarkan stok elpiji 3 Kg cepat habis dibandingkan elpiji 5 Kg.
Masyarakat lebih suka membeli elpiji 3 Kg karena harganya cukup murah. Harga elpiji 3 Kg hanya Rp 16.000/tabung sesuai harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah. Sementara elpiji 5 Kg harganya sekitar Rp 80.000/tabung.
Hingga kini, harga elpiji 3 Kg di luar pengkalan berkisar Rp 25.000/tabung. Sementara di pangkalan pengecer hanya Rp 16.000/tabung.
Bahkan di kios-kios di Kabupaten Sigi, daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Palu, Ibu KOta Provinsi Sulteng, harga elpiji subsidi mencapai Rp 35.000/tabung.
Di Kota Palu elpiji subsidi masih terbilang cukup langka. Banyak pangkalan yang tidak menjual karena stok habis dan pasokan belum masuk.
Seperti dua pangkalan di jalan Kancil hingga kini belum menjual elpiji 3kg karena belum mendapatkan pasokan dari pihak agen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaGas elpiji 3kg merupakan produk subsidi dari pemerintah untuk masyarakat prasejahtera dan tidak diperuntukkan warga yang mampu.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaASN dan warga mampu di Banyuwangi dilarang menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk memasak di rumah maupun untuk usaha
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaPenyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca Selengkapnya