Emas Bisa Lawan Inflasi dalam Jangka Panjang
Merdeka.com - Pendiri Foundry Financial, Kevin Lum menegaskan bahwa emas memiliki rekam jejak yang beragam sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Emas masih kuat menahan inflasi meskipun harga nya sempat turun pada 23 September 2022.
"Emas tampaknya melindungi daya beli dalam jangka waktu yang lama, katakanlah, 100 tahun lebih. Tetapi memberikan perlindungan yang sangat kecil terhadap inflasi dalam jangka pendek," ujar Kevin, dikutip dari CNBC, Selasa (25/10).
Kevin menjelaskan, salah satu faktor besar dalam mempengaruhi harga emas adalah kekuatan dolar AS, yang mencapai titik tertinggi dalam dua dekade minggu ini.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Mengapa koin emas itu bernilai tinggi? Yang menambah nilai koin-koin tersebut di mata para kolektor adalah kesalahan yang tidak biasa yang membuatnya unik. Jadi, di antara koin-koin tersebut, terdapat guinea Charles II dengan kesalahan cetak, di mana 'CRAOLVS' menggantikan 'CAROLVS' yang diharapkan.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Kenapa orang tertarik investasi emas? 'Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,' ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
-
Bagaimana cara memantau harga emas untuk investasi? Keuntungan investasi emas ialah kita bisa melajukan pengecekan secara berkala. Dengan ini, investor bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli emas maupun ketika ingin menjualnya.
Dengan perlambatan ekonomi di China dan Eropa, investor telah berbondong-bondong ke dolar, yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi global.
"Namun, investasi emas cenderung tidak berkinerja baik saat dolar menguat. Bagi siapa pun yang hidup melalui periode itu dalam sejarah, Anda akan selamanya diyakinkan bahwa emas adalah lindung nilai tertinggi terhadap inflasi," jelas dia.
Lebih lanjut, sejak saat itu, emas telah terbukti menjadi lindung nilai yang tidak dapat diandalkan terhadap inflasi .
Investasi Aman saat Resesi
Emas dinilai menjadi investasi aman untuk mengelola finansial, oleh karenanya, menabung emas dianggap salah satu solusi untuk menyisihkan dana darurat di kemudian hari.
Hal itu disampaikan Senior Vice President Divisi Penjualan PT Pegadaian, Muh Ariyadi Purwanto dalam webinar secara daring bertajuk: Bebas Finansial dengan Emas,Selasa (25/10).
Dia menambahkan, emas juga bentuk investasi yang menjanjikan serta bisa memberikan keuntungan menarik. Jenis investasi ini merupakan pilihan yang tengah naik daun di masa pandemi Covid-19.
Lanjut Ariadi, saat inflasi maupun resesi melanda negara, harga emas juga cenderung meningkat. "Dari sisi emas harganya kontradiktif, saat PDB kita turun, nilai tukar turun, harga emas tetap meningkat," jelasnya.
Dirinya mencontohkan, di tahun 1997 saat itu harga emas senilai Rp25 ribu per gram. Jika dijual pada kondisi saat ini, nilainya meningkat drastis.
"Dahulu 1 motor seharga 5 jutaan setara 200 gram emas, sekarang 200 gram emas setara 12 motor," terangnya.
Tak hanya itu, investasi emas juga bisa menjadi tujuan menyimpan dana darurat. Pasalnya, emas merupakan barang yang mudah digadai, dijual serta berlaku di mana saja. Pegadaian sendiri memiliki sederet layanan emas yang bisa dimanfaatkan nasabah.
"Kalau kita ke Turki, misal bawa logam mulia yang sudah tersertifikasi, lalu belanja nih dan bayarnya dengan emas. Saya yakin pedagang di sana menerima. Karena emas bersifat universal," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Logam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaHarga emas bahkan bisa melonjak 50 persen di tahun 2025 karena tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaHarga emas dunia diprediksi mampu terbang ke level USD 3.000 per troy ons pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaKenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Baca SelengkapnyaEmas umumnya digunakan selama beberapa ribu tahun hanya untuk membuat benda-benda seperti perhiasan dan benda untuk pemujaan.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaHarga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga emas disebabkan oleh kekhawatiran investor.
Baca Selengkapnya