Emirsyah rahasiakan penerusnya di kursi Dirut Garuda Indonesia
Merdeka.com - Tak lama lagi Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Emirsyah Satar lengser dari jabatannya di perusahaan maskapai penerbangan milik negara itu. Emir bakal resmi melepas kursi orang nomor 1 di maskapai Garuda pada akhir tahun ini.
"Akhir tahun ini (masa jabatan saya habis), Desember akhir," singkat Emir di Menara Kadin, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (14/11).
Emir mengungkapkan, jabatannya tak lagi bisa diperpanjang karena sudah dua periode. Sebelumnya Emir juga pernah duduk di kursi Direktur Keuangan Garuda pada 2003.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
"Nggak bisa diperpanjang. Sudah dua kali (diperpanjang), sudah batas," tuturnya.
Disinggung soal calon penggantinya, Emir memilih bungkam. "Rahasia. Nggak boleh (diberi tahu) lah. Tanya sama pemegang saham," ucapnya.
Emir menuturkan, proses serah terima jabatan nantinya akan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan dilakukan pada bulan yang sama dengan habisnya masa jabatan Emir. "RUPS-nya Desember," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenetapan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero) pada Kamis, 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaYasonna menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal pengganti Eddy.
Baca SelengkapnyaKalau ada komisaris BUMN yang bergabung dengan tim pemenangan harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis bebas kepada Soetikno Soedarjo di kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda.
Baca Selengkapnya