Emiten ramai-ramai bagi dividen, IHSG berpotensi menguat
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke zona hijau di tengah peringatan adanya sentimen yang kurang mendukung. Pada kenyataannya, IHSG sejak awal perdagangan kemarin, secara bertahap mengalami kenaikan hingga akhirnya ditutup positif di akhir sesi perdagangan.
Analis Trust Securities Reza Priyambada menuturkan, pemberitaan mengenai pembagian dividen para emiten memberikan sentimen yang cukup positif.
"Sehingga dapat mengimbangi kekhawatiran jelang rilis BI rate dan negatifnya laju bursa saham AS-Eropa. Ditambah lagi dengan positifnya laju bursa saham Asia turut menambah sentimen positif yang ada," ujar Reza di Jakarta, Rabu (12/3).
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Kenapa masyarakat diimbau agar tidak panic buying? 'Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying BBM dan gas menjelang Pemilu 2024. Stok BBM dan gas di Inhu aman,' kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya.
-
Siapa yang perlu berhati-hati saat memilih produk? Pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati saat memilih produk untuk menumbuhkan brewok.
-
Kenapa Skepsis penting? 'Struktur pemandian adalah salah satu bangunan langka yang kita ketahui terutama pada periode Bizantium dan penting karena fitur dekoratifnya,' kata Koçyiğit.
-
Kenapa ISPA harus diwaspadai? ISPA menjadi penyakit yang perlu diwaspadai karena termasuk dalam kelompok penyakit menular yang dapat dengan mudah menyebar, bahkan menjadi epidemi atau pandemi.
-
Bagaimana cara menghindari berkembangnya pikiran negatif? Cobalah untuk menghindari situasi yang memicu pikiran negatif. Ini bisa meliputi menghindari berita negatif atau menghindari orang yang sering membahas hal-hal negatif.
Dia memprediksi, pada perdagangan hari ini IHSG bakal berada pada rentang support 4651-4689 dan resisten 4715-4728. Meskipun ada potensi menguat, tetap harus mewaspadai sentimen negatif yakin penjualan oleh asing.
"Secara teknikal kembali mengindikasikan adanya potensi kenaikan lanjutan. Namun, kondisi asing yang masih nett sell dan masih adanya sentimen yang ada kurang mendukung membuat kita tetap harus mewaspadai potensi downreversal," tegasnya.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4706,60 (level tertingginya) di pertengahan sesi 2 dan menyentuh level 4672,54 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4704,21.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa alternatif investasi yang relatif aman saat Rupiah anjlok.
Baca SelengkapnyaIHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaIHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaHudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya