Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat istilah untuk menggambarkan ekonomi Indonesia saat ini

Empat istilah untuk menggambarkan ekonomi Indonesia saat ini

Merdeka.com - Belum genap setahun menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung diuji dengan gonjang ganjing kondisi ekonomi nasional. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nampak di depan mata. Kondisi nilai tukar rupiah juga tak kalah mengkhawatirkan. Rupiah anjlok di atas Rp 14.000 per USD.

Pemerintah menyadari kondisi ini. Akhir pekan lalu Presiden Joko Widodo mengumpulkan menteri-menteri bidang ekonomi. Mereka ditugaskan merancang kebijakan besar sebagai respons perlambatan ekonomi nasional.

Baik pemerintah, pengusaha, ekonom, politisi dan masyarakat jelata semakin rajin membicarakan kondisi ekonomi terkini. Merdeka.com merangkum analogi yang dipakai untuk menggambarkan kondisi ekonomi saat ini. Berikut paparannya.

Benang kusut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli melihat kondisi perekonomian Indonesia ibarat benang kusut. Untuk bisa mengurainya dibutuhkan cara khusus dan tidak biasa.

"Masalah Indonesia ini sudah terlalu ribet. Benang kusut kalau kita tarik makin kusut lagi, jadi harus kita gunakan cara out of the box," ujar Menko Rizal di Jakarta, Senin (31/8).

Dari pengakuannya, kondisi saat ini sudah diprediksi sejak lama. Empat tahun lalu dia memperkirakan, perekonomian nasional bakal memasuki level waspada. Tanda-tandanya terlihat dari empat defisit yang dialami dalam sistem perekonomian.

Lampu kuning

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui memang tidak hanya Indonesia yang kondisi ekonominya terus menurun. Menurut dia, ekonomi di negara-negara di Asia juga mencapai titik level waspada.

"Negara-negara Asia harus sungguh menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah lampu kuning. Cegah jangan sampai merah," kata SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono dikutip merdeka.com, Selasa (25/8).

SBY menyatakan, kejatuhan nilai tukar mata uang, saham gabungan dan harga minyak sudah melebihi kewajaran. Makro dan mikro ekonomi, sektor keuangan dan riil telah terpukul.

Sudah jatuh tertimpa tangga

Ketua umum Kadin Suryo Bambang Sulisto punya ungkapan khusus untuk menggambarkan kondisi ekonomi saat ini. Terutama untuk menggambarkan dampak yang dirasakan pengusaha.

"Dampak dari terpukulnya rupiah di atas Rp 14.000 bagi sektor perdagangan dan industri itu ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga. Jadi sudah terpuruk karena penurunan ekspor akibat melemahnya ekonomi global dan menurunnya permintaan (demand) juga terkena biaya impor kebutuhan bahan pokok termasuk BBM (bahan bakar minyak) yang menjadi bertambah mahal. 

Tidak normal

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku gerah dengan banyaknya anggapan bahwa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis ekonomi. Menurut dia, Indonesia saat ini bukan mengalami krisis ekonomi tetapi hanya bersifat waspada adanya perlambatan perekonomian global.

"Saya katakan kita memang tidak dalam kondisi normal tapi bukan krisis. Kata waspada adalah kata yang tepat menurut saya," ujar Bambang di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (27/8).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah

Menko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024
Ini Dia Lapangan Usaha yang Topang Pertumbuhan Ekomomi 4,95 Persen di Kuartal III-2024

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan

BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Jelaskan Komponen Buat Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat di Kuartal III-2024
Sri Mulyani Jelaskan Komponen Buat Ekonomi Indonesia Tumbuh Melambat di Kuartal III-2024

Sri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.

Baca Selengkapnya