Emtek dan Grab Targetkan Digitalisasi 1.000 UMKM
Merdeka.com - Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Grab berkolaborasi memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di ekosistem digital. Kerja sama ini akan diawali dengan menghadirkan Festival Kota Mapan.
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan bekerja sama mendorong percepatan transformasi digital untuk para pelaku UMKM. Langkah ini merupakan bentuk upaya memperluas inklusi digital dan keuangan di Tanah Air.
"Kami berharap dengan Festival Kota Mapan dan berbagai inisiatif lainnya, bekerja sama juga dengan berbagai instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat maupun partner korporasi lainnya, kami akan melakukan upaya yang konkret untuk membawa sebanyak mungkin pelaku UMKM untuk berpartisipasi ke ekonomi digital. Selain itu juga memberikan akses ke pasar Indonesia maupun nantinya ke pasar dunia," kata Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group), Sutanto Hartono, dalam konferensi pers pada Senin (26/7).
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
Sutanto mengatakan Festival Kota Mapan ini merupakan salah satu dari program-program lain yang akan bekerja sama dengan Grab. "Program lainnya sedang disiapkan, setelah Festival Kota Mapan ini, kita akan melakukan roadshow berikutnya di kota-kota lain," katanya.
Dorong 1.000 UMKM Rambah Digital
Ditambahkan Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, kerja sama strategis dengan Emtek ini merupakan bukti kuatnya komitmen Grab di Indonesia. Kedua perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak lagi solusi digital di Tanah Air.
"Kerja sama ini menjadi langkah yang sangat penting untuk mencapai tujuan utama kami, yaitu memperluas inklusi digital dan finansial yang menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," tutur Neneng.
Festival Kota Mapan (Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan), merupakan program akselerator untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM di kota-kota sampai ke kota kecil di tingkat kabupaten. Festival pertama akan digelar pada September 2021 di Solo, Jawa Tengah.
Program ini diharapkan akan berjalan dengan baik dengan catatan kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik. Setelah Solo, Festival Kota Mapan akan digelar di berbagai daerah lainnya.
Festival Kota Mapan di Solo nantinya ditargetkan akan mendorong lebih dari 1.000 UMKM ke platform digital. "Selain itu, kami bersama dengan Emtek juga akan memberikan akselerator kepada UMKM tersebut," jelas Neneng.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, lebih dari 900 pelaku UMK di Pemerintah Kabupaten Jepara telah bergabung sebagai penyedia di Mitra Resmi Toko Daring LKPP.
Baca SelengkapnyaCalon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca Selengkapnya