Enam maskapai penerbangan Indonesia yang bangkrut
Merdeka.com - Persaingan industri penerbangan dalam negeri semakin ketat seiring semakin kuatnya kondisi perekonomian nasional. Maskapai penerbangan berlomba-lomba memperkuat dan menambah armadanya untuk melayani kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi udara.
Beberapa maskapai penerbangan berhasil melebarkan sayap bisnisnya dan terbang semakin tinggi. Namun, ada pula maskapai penerbangan yang justru 'jatuh' karena tidak sanggup bersaing.
Dalam sejarah dunia penerbangan komersil di Indonesia, beberapa maskapai penerbangan nasional terpaksa berhenti terbang dan tidak beroperasi karena berbagai masalah. Umumnya karena terbelit masalah utang.
-
Bagaimana cara travel menunggak pembayaran? Ikbal mengaku berdasarkan informasi, dari ratusan jemaah, ada 300 orang merupakan warga Makassar.'Inilah kami cari tahu informasinya. Yang jelas itu ada booking seat belum bayar ke maskapai, apakah travel yang di Surabaya, kalau Makassar sudah selesai,' ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (4/9).
-
Kenapa tiket pesawat Lufthansa Airlines mahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Apa masalah yang dihadapi Boeing Starliner? Menurut juru bicara Boeing, empat dari lima pendorong yang sebelumnya tidak berfungsi kini sudah bekerja normal, hanya satu dari 27 pendorong yang masih offline, yang tidak mempengaruhi misi kepulangan.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
Yang terbaru dan masih hangat adalah putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mempailitkan PT Metro Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air. Sebelum Batavia Air, ada beberapa maskapai yang memiliki sejarah kelam karena terpaksa berhenti beroperasi.
Berikut enam maskapai penerbangan yang bangkrut:
Batavia Air
Bermula dari usaha jasa agen travel, Yudiawan Tansari, pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini nekat mendirikan maskapai dengan basis pasar domestik.
Dengan nama usaha PT Metro Batavia, Yudiawan mendirikan Batavia Air tahun 2001 lalu. Maskapai ini mulai resmi beroperasi pada 5 Januari tahun 2002 lampai dengan satu buah pesawat jenis Fokker F28 dan dua unit Boeing 737-200. Sebelum beroperasi secara komersil, Batavia merupakan penyedia penyewaan pesawat.
Pada awal usahanya, Batavia Air tidak melakukan promosi besar-besaran. Batavia merupakan salah satu maskapai terbaik di Indonesia. Maskapai ini memilih pasar dengan kelas menengah yaitu layanan standar, tidak murah dan tidak eksekutif.
Batavia terus melaju menembus langit Nusantara. Pada Agustus 2003, maskapai ini membuka rute internasional, yaitu Jakarta-Guangzhou, Jakarta-Pontianak-Kutching dan Jakarta-Denpasar-Perth.
Kini, Batavia yang mempunyai 33 armada pesawat ini berhasil menembus rute internasional China, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Arab Saudi.
Dengan jaminan keselamatan yang tinggi, maskapai ini telah mengantongi izin penerbangan di Uni Eropa. Izin tersebut tergolong eksklusif mengingat hanya empat maskapai saja yang mendapat izin tersebut di Indonesia. Yaitu termasuk Garuda dan Lion Air.
Sejak didirikan 10 tahun yang lalu, Batavia hanya mengalami 8 kali kecelakaan kecil dan tidak merenggut satu nyawa pun. Sayangnya, berbagai prestasi tersebut hanya dihargai Rp 762 miliar oleh maskapai asal Malaysia tersebut.
Bouraq Airlines
Maskapai ini didirikan pada bulan April 1970 oleh Jarry Albert Sumendap. Perusahaan keluarga ini juga memiliki Bali Air yang saat ini juga sudah tidak beroperasi.
Awalnya maskapai dioperasikan Douglas DC-3. Dari tahun 1973 turboprop Hawker Siddeley HS 748 diperkenalkan pada layanan Bouraq.
Kedua maskapai penerbangan ditutup pada tahun 2005 setelah masalah keuangan yang berkepanjangan. Penerbangan Bouraq terakhir dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli 2005. Lisensi penerbangan telah dicabut pada 2007.
Jatayu Airlines
Jatayu Airlines atau Jatayu Gelang Sejahtera awalnya sebuah maskapai penerbangan charter yang didirikan pada 2000 dan pernah mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional.?
Maskapai ini sempat berhenti beroperasi pada tahun 2007. Setelah kembali mendapat lisensi pemerintah, maskapai ini beroperasi sebagai maskapai charter, terutama untuk mengisi rute yang ditinggalkan Adam Air, yang telah dicabut lisensinya saat itu.?
Pada April 2008, Departemen Perhubungan Republik Indonesia membekukan izin penerbangan Jatayu Airlines karena tidak memenuhi kelaikan jumlah armada minimal lima buah pesawat.
Indonesian Airlines
Rudy Setyopurnomo adalah pendiri maskapai penerbangan Indonesian Airlines pada 1999. Maskapai ini mulai beroperasi Maret 2001 setelah pada September 1999 memperoleh izin dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penerbangan berjadwal di 46 rute.
Perusahaan ini dimiliki oleh investor perorangan (75 persen) dan Rudy Setyopurnomo (25 persen), Presiden Direktur maskapai ini. Indonesian Airlines menghentikan operasinya pada tahun 2003.
Sempati Air
Sempati Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia milik sahabat dan keluarga Soeharto (mantan Presiden Indonesia).
Didirikan pada Desember 1968 dengan nama PT Sempati Air Transport, Sempati memulai penerbangan perdananya pada Maret 1969 menggunakan pesawat DC-3. Sempati awalnya hanya menawarkan jasa transportasi bagi karyawan perusahaan minyak. Namun setelah DC-3 tambahan serta Fokker F27 dibeli, Sempati memulai penerbangan berjadwal ke Singapura, Kuala Lumpur dan Manila.
Pada pertengahan dan akhir 1980-an, armada Sempati berkembang dengan masuknya Fokker 100, Fokker 70 dan Boeing 737-200. Kemudian Airbus A300B4 juga masuk jajaran armada Sempati sehingga penerbangan ke tempat lain di Asia Tenggara dan Australia dapat dilakukan.
Nama perusahaan berubah menjadi Sempati Air pada tahun 1996. Ketika krisis moneter 1998 menghantam Indonesia, Sempati Air terpaksa menjual atau mengembalikan pesawatnya, namun tetap saja pada Juni 1998 Sempati harus menghentikan operasi perusahaannya.
Maskapai ini terpaksa berhenti beroperasi sejak 5 Juni 1998. Kode IATA yang dulu digunakan oleh Sempati Air, kini digunakan oleh maskapai penerbangan dari India "SpiceJet".
Adam Air
PT. Adam SkyConnection Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini merupakan operator maskapai penerbangan Adam Air.
Untuk rute internasional, Adam Air melayani penerbangan ke Singapura dan Penang (Malaysia). Maskapai penerbangan ini didirikan oleh Sandra Ang dan Agung Laksono. Maskapai ini mulai beroperasi pada 19 Desember 2003 dengan penerbangan perdana ke Balikpapan. Pada awal beroperasi Adam Air menggunakan dua Boeing 737 sewaan.
Saat pertama diluncurkan, Adam Air mengklaim bahwa mereka menggunakan 'Boeing 737-400 baru' walaupun ternyata pesawat Boeing mereka sebenarnya merupakan sewaan yang telah berusia lebih dari 15 tahun.
Kinerja Adam Air cukup baik. Pada 9 November 2006, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006 dalam acara 3rd Annual Asia Pacific and Middle East Aviation Outlook Summit di Singapura.
Setelah berbagai insiden dan kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah memberikan peringatan kepada maskapai tersebut.
Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan.
Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang ditinjau ulang kembali setiap 3 bulan. Setelah tidak ada perbaikan kinerja dalam waktu 3 bulan, Air Operator Certificate Adam Air kemudian dibekukan.
Kegiatan operasional Adam Air kemudian dihentikan sejak 17 Maret 2008. Pada 18 Maret 2008, izin terbang atau Operation Specification Adam Air dicabut Departemen Perhubungan melalui surat bernomor AU/1724/DSKU/0862/2008. Isinya menyatakan bahwa Adam Air tidak diizinkan lagi menerbangkan pesawatnya berlaku efektif mulai pukul 00.00 tanggal 19 Maret 2008.
Sedangkan AOC (Aircraft Operator Certificate)nya juga ikut dicabut pada 19 Juni 2008, mengakhiri semua operasi penerbangan Adam Air. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca Selengkapnyadampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca Selengkapnya