Enam Proyek Hulu Beroperasi Pada 2018 Produksi Migas Bertambah
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat enam Proyek Hulu Migas (PHM) beroperasi pada 2018. Dengan beroperasinya 6 proyek ini, kapasitas produksi minyak bertambah sebanyak 15,5 ribu barel per hari dan gas 105 juta standar kaki kubik per hari (Million Stadard Cubic Feet per Day / MMSCFD).
Kepala divisi program dan komunikasi SKK Migas, Wisnu P Taher mengatakan, enam proyek dengan nilai investasi lebih dari USD 300 juta ini tersebar di Sumatera tiga proyek, di Jawa dua proyek dan satu proyek di Kalimantan.
"Sedangkan berdasarkan operator empat proyek dimiliki oleh Pertamina dan dua oleh Medco," kata Wisnu, di Jakarta, Jumat (14/12).
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Siapa pengusaha kaya yang membangun pabrik kelapa sawit di Sumatera? Tahun 1991, Wilmar berhasil membangun pabrik pengolahan minyak sawit pertama sekaligus membeli kebun kelapa sawit seluas 7.000 hektare di Pulau Sumatra.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Sultra? Untuk itu, BPH Migas memerlukan dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan pengendalian, pembinaan dan pengawasan dalam penyaluran JBT dan JBKP pada konsumen pengguna di Provinsi Sultra.
Adapun enam proyek tersebut adalah:
Sumatera
1. Gas : Optimasi LP Flare SKG Musi Timur PT. Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD 11,3 juta kapasitas fasprod sebesar 15 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 15 MMSCFD sudah onstream pada maret 2018
2. Minyak dan Gas : Block A Field Development PT. Medco Blok A, investasi EPC sebesar 253,7 juta USD kapasitas fasprod sebesar 3100 bph dan 55 mmscfpd dengan estimasi produksi puncak sebesar 3100 bopd dan 55 MMSCFD full scale gas di November 2018
3. Minyak : Optimasi Fasprod Lapangan Lica PT. Medco EP Indonesia, investasi EPC sebesar USD 8.5 juta kapasitas fasprod sebesar 4000 bph dengan estimasi produksi puncak sebesar 3700 bph dengan estimasi onstream pada Desember 2018, saat ini status pekerjaan mencapai 94 persen.
Jawa
1. Gas : Lapangan SP PT. PHE ONWJ, investasi EPC sebesar USD 50,7 juta kapasitas fasprod sebesar 30 MMSCFD dengan estimasi produksi puncak sebesar 30 mmscfpd sudah onstream pada Oktober 2018
2. Minyak : Pembangunan Subsea Pipeline Lapangan Poleng PT. Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD 16,1 juta kapasitas fasprod sebesar 700 bph dengan estimasi produksi puncak sebesar 700 bph sudah onstream pada 13 September 2018
Kalimantan
1. Minyak dan Gas : Gathering Station Nibung pengganti EPF Lapangan Bunyu PT. Pertamina EP, investasi EPC sebesar USD 7,2 juta kapasitas fasprod sebesar 7750 bph dan 5 MMSCFD dengan estimasi produksi puncak sebesar 7750 bph dan 5 mmscfpd sudah onstream November 2018.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaPembangunan pipa Dusem memiliki dasar hukum yang tercantum dalam peraturan-peraturan dan masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya