Erick Thohir Ajak Produsen Motor Listrik Gesits Gabung ke Holding BUMN Baterai
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir meminta produsen motor listrik Gesits, PT WIKA Industri Manufaktur untuk bergabung ke holding BUMN baterai kendaraan listrik atau Indonesia Battery Corporation.
"Generasi muda kita di BUMN memproduksi motor Gesits, itu oleh WIKA, sekarang dari pada WIKA berdiri sendiri kita gabungkan juga ke IBC, bertahap," katanya dalam webinar Road to COP26, Jumat (8/10).
Kata Erick, ini sangat penting agar bisa tercipta ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri, baik dari segi baterai dan juga kendaraan listriknya seperti sepeda motor dan mobil.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Apa peran nikel untuk baterai kendaraan listrik? 'Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam menyediakan nikel berkualitas yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium-ion, yang merupakan komponen vital untuk baterai kendaraan listrik. Nikel meningkatkan densitas energi baterai yang sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV,'
"Dan kita juga sedang lakukan penjajakan investasi lain juga untuk mobil listrik beralih teknologi," tambahnya.
Dia mengatakan, saat ini potensi pasar di Indonesia cukup besar untuk menyerap kendaraan. Dia menyebut, bahkan saat ini Indonesia berada di atas Thailand dalam konsumsi kendaraan.
"Jadi jangan baterainya impor lagi dan harus berpartner dengan kita. Sehingga sumber daya alam nikel kita tak kirim ke luar negeri secara raw material tapi harus diproduksi di sini," katanya.
"Ini kita bangun di IBC sekarang yang termasuk dalam konsorsium MIND ID dan Pertamina," tambahnya.
Selain itu, Menteri Erick juga menginginkan untuk perusahaan-perusahaan swasta produsen kompor listrik untuk memberikan harga murah kepada masyarakat.
"Untuk kompor listrik juga kita minta perusahaan swasta itu bisa lakukan tadi, bagaimana kompor listrik murah terjangkau rakyat, karena itu PLN mendorong konsumsi listrik di rumah, dengan adanya subsidi dan diskon di malam hari dan lain," katanya.
Dalam konteks ini, dia menyebut langkah ini menjadi bagian penting dan perusahaan BUMN melalui pendanaan dari Himpunan Bank Negara (Himbara) juga telah memulai pembangunan rumah murah untuk milenial.
Di mana rumah itu telah sepaket dengan penyediaan kompor listrik di dalamnya. Dengan skema tersebut, Menteri Erick mengaku telah membangun apartemen untuk milenial di beberapa lokasi seperti di BSD Serpon dan lokasi lainnya.
"Kita pergunakan aset-aset di BUMN seperti kereta api, dibangun perumnas di sponsor Himbara terjadi juga pembangunan daripada apartemen milenial itu dengan kompor listrik itu sudah terjadi dimana-mana di BSD dan kita lakukan, jadi ada subsidi silang dari pembangunan," tuturnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAdopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca SelengkapnyaVolkswagen dan Ford Tertarik Investasi EV di Indonesia
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, ekosistem kendaraan listrik ini akan menyatukan seluruh proses produksi mobil listrik
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca Selengkapnya