Erick Thohir: Belum Ada di Sejarah RI Pemerintah Dorong Beli Produk Dalam Negeri
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong program belanja produk dalam negeri yang dilakukan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN. Adapun, realisasi program belanja dalam negeri mencapai Rp584 Triliun per November 2022.
Menurut Erick, belum ada dalam sejarah Indonesia bahwa pemerintah mendorong pembelian produk dalam negeri sebanyak ini.
"Belum pernah ada dalam sejarah Republik Indonesia pemerintah mendorong pengadaan (belanja dalam negeri) pusat dan daerah. Itu harus dipastikan terjadi, bahkan di dampingi oleh Kejaksaan dan Kepolisian," kata Erick dalam acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Lampung, Kamis (1/12).
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Bagaimana Kementerian ATR meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Bagaimana BRI salurkan KUR? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
Selain mendorong belanja produk dalam negeri, pemerintah juga meningkatkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp460 triliun bukan berita bohong atau hoaks. Adapun, nilai bantuan KUR untuk tahun ini mencapai Rp373 triliun.
"Tahun depan pemerintah akan menaikkan lagi yang namanya kredit usaha rakyat (KUR), kurang lebih (Rp460 triliun) ini fakta bukan hoaks," kata Erick
Erick mengatakan, skema bunga dalam program KUR telah diatur sedemikian rupa agar terjangkau bagi pelaku UMKM. Besaran bunga akan dikenakan mulai dari 3 persen hingga 6 persen tergantung nilai pinjaman yang diberikan.
Erick mengatakan, sejumlah program terobosan tersebut bukti nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan bisnis sektor UMKM. Mengingat, UMKM merupakan kontribusi UMKM terhadap PDB maupun penyerapan tenang kerja nasional.
"Kita menyadari, fondasi daripada ekonomi ada 65,4 juta UMKM. Dan UMKM merupakan 97 persen pembukaan lapangan pekerjaan kita. Itu fakta," ucap Erick.
Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
Pemerintah mencatat komitmen belanja produk dalam negeri yang dilakukan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp994,46 triliun hingga November 2022.
Angka ini belum mencapai target yang telah ditetapkan sebesar Rp1.002 triliun. Anggaran Rp994,46 triliun tersebut dibelanjakan untuk 2,18 juta produk di e-katalog.
"Per November 2022, komitmen belanja PDN oleh K/L/PD dan BUMN telah mencapai lebih dari Rp994,46 triliun dengan realisasi mencapai angka Rp584,59 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Monitoring dan Evaluasi, Jakarta, Selasa (29/11).
Sementara itu, realisasi belanja produk dalam negeri pemerintah pusat baru mencapai Rp343,29 triliun. Padahal targetnya tahun ini sebesar Rp400 triliun.
"Ini membuktikan keberpihakan pemerintah terhadap produsen dalam negeri. Akan tetapi, diperlukan akselerasi realisasi belanja PDN oleh pemerintah pusat dan daerah yang baru mencapai Rp343,29 triliun," kata Luhut.
Luhut menyebut peralihan belanja produk impor mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika belanja negara Rp400 triliun untuk produk dalam negeri, maka bisa berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen dan menyerap tenaga kerja hingga 2 juta orang.
"Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), peralihan belanja impor ke belanja PDN senilai Rp400 triliun saja dapat memberi dampak ekonomi di kisaran 1,6 persen hingga 1,7 persen dengan serapan 2 juta tenaga kerja," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaErick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaKendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca Selengkapnya