Erick Thohir Beri Tanggapan Soal Dugaan Kampanye di Mesin ATM
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah, jika video atau wajahnya yang mejeng di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di bank-bank milik Himbara disebut sebagai kampanye untuk 2024. Dia menekankan, potongan video tersebut merupakan murni untuk mengkampanyekan Akhlak.
Akhlak sendiri merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo telah mendeklarasikan bahwa Akhlak menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kita bicara mengenai kampanye Akhlak bukan pilih Erick Thohir atau misalnya saya mempropagandakan keberhasilan saya. Tidak itu akhlak konteksnya. Bayangkan tidak kalau saya taruh di BCA itu baru propaganda kalau bicara akhlak-akhlak itu bukan hanya BUMN sekarang," jelas Menteri Erick dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu (14/11) malam.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Apa yang diunggah Erick Thohir? Foto-foto pernikahan Erick Thohir dan Elizabeth diunggah dalam sebuah video di akun Tiktok @erick.thohir.
-
Siapa yang bertemu dengan Erick Thohir? Ditanya Kabar Erick Thohir kembali bertemu dengan Wahyuni belum lama ini.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir kepada ojol? Dibelikan Motor Di pertemuan singkat sebelumnya, diketahui Erick Thohir memang berjanji hendak membelikan Wahyuni sebuah motor untuk bekerja. Janji ini kemudian diwujudkan dan ditepati olehnya.
-
Kapan Erick Thohir bertemu ojol? Ditanya Kabar Erick Thohir kembali bertemu dengan Wahyuni belum lama ini.
Menteri Erick menekankan, fasilitas BUMN bisa dilakukan selama konteksnya itu benar dan tidak lari dari tujuannya. Dia pun mencontohkan, sekarang ini banyak kementerian juga memasang baliho di depan kantornya dengan tujuan tertentu.
"Berarti dia menggunakan fasilitas publik untuk mempromosikan dirinya untuk sesuatu kan tidak. Memang di depan Kementeriannya bahkan sekarang di beberapa tempat saya lihat ada gambar saya sama pak Basuki bicara Akhlak karena apa? kerja sama PUPR dan BUMN," ujarnya.
"Jadi lalau konteksnya di luar itu saya setuju, tapi kalau konteksnya sama di bagian di dalam itu wajar-wajar saja semua kementerian melakukan itu juga," sambung dia.
Ambisi 2024
Sementara saat disinggung mengenai ambisinya untuk menjadi Presiden di 2024, Menteri Erick tidak ingin terlalu berspekulasi. Sebab, menurutnya hal itu masih sangat terlalu dini.
"Gini kita lihat ambisi positif oke. Ambisi buta bahaya. Kalau kita lihat saya sangat percaya pada struktural daripada Indonesia saat ini Presiden itu masih dari orang Jawa," kata Menteri Erick.
Meski begitu, Menteri Erick juga tidak menutup mata terkait elektabilitasnya dirinya untuk bertarung di 2024 dari hasil survei lembaga-lembaga. Hasil survei bahkan menunjukan dirinya berada di 4,3 persen. Namun angka itu masih jauh dari nama-nama beken lainnya.
"Kan diceritain di media-media ada 1,8 persen bahkan ada yang bilang saya 4,3 persen. Tapi saya pakai 1,8 persen bukan yang 4,3 persen. Berarti ini jauh," ujarnya.
Dia sendiri tidak ingin berpikir terlalu jauh. Terpenting saat ini adalah bagaimana bisa fokus melaksanakan tugasnya sebagai pembantu Presiden Jokowi. "Dan hari ini tadi rakyat masih susah masih menghadapi daripada covid. Ekonomi kita baru mau tumbuh kemarin. Saya lihat masih terlalu dini," tandasnya.
PDIP Sindir Menteri Jokowi Tebar Wajah di ATM
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyindir menteri ekonomi yang tebar wajah di anjungan tunai mandiri (ATM) bank milik pemerintah. Said mengingatkan, menteri harus berkomitmen menyukseskan program presiden. Tidak ada visi misi menteri, sehingga aneh ada menteri yang tebar foto di layar ATM.
"Ingat sumpah jabatannya, sejak awal dilantik diminta berkomitmen membantu Presiden Joko Widodo, tugasnya menyukseskan program program presiden. Tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi dan misi presiden, jadi aneh bila ada menteri menebar video dan fotonya di layar ATM bank bank pemerintah," ujar Said kepada wartawan, Rabu (10/11).
Said menyarankan, menteri tersebut sebaiknya bekerja dengan baik. Daripada malah sibuk dengan urusan di luar kementerian.
"Jadi kalau konsisten dengan tagline berakhlak, lebih baik istiqamah sebagai menteri, bekerja dan bekerja meninggalkan legacy yang bisa diteladani. Pemimpin itu satunya kata dan perbuatan, please fokuslah jadi menteri dan jangan tergoda pada mimpi-mimpi selain menteri," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaErick mengakui bahwa kampanye tersebut dilakukan oleh para relawannya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir tidak akan menyalahgunakan jabatannya sebagai menteri.
Baca Selengkapnyavideo 'hujan uang' yang diklaim sebagai bentuk kampanye dari salah satu paslon, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa membenarkan apakah tujuan dari Erick membuat SKCK terkait kepentingannya untuk kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu menyusul kabar Erick yang semakin santer digadang-gadang bakal menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaErick yang sedang serius mengikuti upacara hanya bisa tersenyum sambil mengusap beskapnya usai dijahili Basuki.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) berinisial AN viral dinarasikan menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca Selengkapnya