Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Bongkar Kunci Utama Perampingan Jumlah BUMN

Erick Thohir Bongkar Kunci Utama Perampingan Jumlah BUMN Erick Thohir. istimewa ©2021

Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir membongkar kunci utama terkait perampingan jumlah BUMN, yakni perbaikan rantai pasok dan merapikan ekosistem.

"Kita memperbaiki rantai pasoknya, contoh dulu Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma berdiri sendiri-sendiri tapi sekarang kita sudah jadikan satu holding. Bio Farma memiliki saham di Kimia Farma dan Indofarma," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Jumat (17/9).

Namun demikian, Kementerian BUMN juga bedakan strategi ketiga BUMN farmasi tersebut, Bio Farma akan fokus kepada vaksin, Kimia Farma difokuskan kepada chemical dan Indofarma fokus kepada herbal.

"Kita tahu bahan baku obat kita 90 persen impor, obat kita pun mayoritas impor, alat kesehatan kita 90 persen impor. Ini bagus juga bahwa Covid-19 membangun kita dari tidur. Karena itu kemarin pada awal tahun sebelum pandemi Covid-19, kita gabungkan dan membuat roadmap bahwa Kimia Farma akan fokus kepada chemical, kalau Indofarma akan kita posisikan kepada herbal," katanya.

Erick juga menambahkan bahwa Indonesia juga memiliki kekuatan herbal yang luar biasa, namun selama ini tidak dibangun. Terkait hal ini, Kementerian BUMN coba petakan ulang. Jadi ada vaksin, chemical dan herbal.

Di sisi lain, Pertamina juga mulai membangun petrochemical. Sebab, salah satu turunan dari petrochemical yakni membangun produk untuk bahan baku obat contohnya paracetamol. Indonesia masih mengimpor obat paracetamol, nanti ketika Pertamina menyelesaikan pabrik di Cilacap maka Indonesia tidak perlu mengimpor lagi paracetamol.

"Ini satu ekosistem di bawah Wamen I BUMN, kalau orang melihat energi dan kesehatan maka apa hubungannya? Tapi itu satu ekosistem kita rapikan. Sama halnya juga dengan Wamen II BUMN itu satu ekosistem tersendiri, BUMN infrastruktur di bawah Wamen II BUMN, BUMN semen juga di bawah Wamen II yang tadinya BUMN semen tidak tahu posisinya di mana," kata Erick Thohir.

Bahkan sekarang, lanjut dia, Kementerian BUMN konsolidasikan dan akan meluncurkan holding pariwisata dan turunannya di mana Kementerian BUMN saat ini menggabungkan strategi pariwisata BUMN menjadi satu atap. Holding pariwisata tersebut akan terdiri dari Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, ada BUMN penerbangan dan hotel.

Klaterisasi BUMN

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Kementerian BUMN telah selesai menyusun klasterisasi BUMN dari 27 menjadi 12 klaster, di mana masing-masing wakil menteri BUMN menaungi enam klaster.

Wamen BUMN I membina enam klaster yaitu Klaster Industri Migas dan Energi, kemudian, Klaster Industri Minerba. Selanjutnya, Klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan, lalu terdapat Klaster Industri Pupuk dan Pangan. Ada lagi Klaster Industri Farmasi dan Kesehatan. Terakhir, Klaster Industri Pertahanan, Manufaktur, dan Industri lainnya.

Enam klaster lainnya dibina oleh Wakil Menteri BUMN II yakni Klaster Jasa Keuangan. Selanjutnya, Klaster Jasa Asuransi dan Dana Pensiun, kemudian Klaster Telekomunikasi dan Media. Lalu Klaster Pembangunan Infrastruktur, di mana Erick menggabungkan BUMN karya dengan BUMN semen, dengan alasan keduanya saling membutuhkan dan dapat bersinergi.

Kemudian, Klaster Pariwisata, Logistik, dan Lainnya, yang terdiri dari di antaranya Hotel Indonesia, Taman Wisata Candi, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Terakhir, Klaster Sarana dan Prasarana Perhubungan, yakni seperti Angkasa Pura (AP), Kereta Api Indonesia (KAI), dan Damri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya
Erick Thohir Ungkap Kondisi 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Begini Udpatenya

Pertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan
BUMN Garap Proyek di Mana-Mana, Erick Thohir: Ini Penugasan

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional
AIPF 2023 Jadi Ajang BUMN Unjuk Gigi Perluas Kerja Sama Internasional

Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.

Baca Selengkapnya
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh
173 Anak-Cucu BUMN Dihapus, Erick Thohir: Kita Mau Dorong UMKM Bisa Tumbuh

Bersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya

Prabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.

Baca Selengkapnya
Hak Karyawan Indofarma Senilai Rp95 Miliar Belum Dipenuhi, Erick Thohir Ambil Langkah Ini
Hak Karyawan Indofarma Senilai Rp95 Miliar Belum Dipenuhi, Erick Thohir Ambil Langkah Ini

Sejumlah karyawan Indofarma dilaporkan harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog
Erick Thohir Mau Gabungkan Ekosistem Pupuk dan Pangan, Begini Respons Dirut Bulog

Erick Thohir ingin membentuk holding sektor pupuk dan pangan.

Baca Selengkapnya