Erick Thohir Buka PaDi Batch 2: BUMN dan UMKM Bukan Saingan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2 mulai hari ini, Senin (6/9) hingga Selasa (21/9). Diharapkan, perusahaan BUMN di sektor perbankan, penyertaan modal, sektor pangan, sektor energi dan lainnya mampu untuk terus memberikan dukungan kepada UMKM.
"UMKM tak terpisahkan dengan rakyat, BUMN di berbagai sektor, seperti perbankan, penyertaan modal, pangan, energi, dan lain-lain. Turut hadir berkolaborasi dan memberikan sumbangsih dengan jadi katalisator bagi UMKM Indonesia," katanya dalam pembukaan PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2, Senin (6/9).
Dasarnya, Menteri Erick melihat langsung bagaimana UMKM di daerah berupaya untuk bertahan dan bangkit di tengah kesulitan saat pandemi Covid-19. Dia juga melihat bahwa untuk membangkitkan perekonomian Indonesia perlu lebih dulu menjaga UMKM.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Dimana Pertamina pamerkan UMKM? Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
BRI mendukung UMKM ikut pameran FHA, mengapa? 'UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional karena saat ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.'
"Saya melakukan kunjungan kerja, ke berbagai daerah untuk lihat langsung rakyat bertahan dan bangkit, kita semua sadar sektor UMKM jadi tulang punggung dan berperan nyata dalam membangun perekonomian," katanya.
Menurutnya, kolaborasi memiliki peran penting guna membangun ekosistem perekonomian untuk membangun ketahanan bersama-sama. "Kolaborasi dengan umkm ini harus diperkuat dengan pemahaman di diri BUMN bahwa UMKM itu bukan saingan, justru kita bersama-sama membangun ekosistem yang sehat agar kita bisa berkembang dan membesarkan dari ekosistem ini," katanya.
Jika BUMN bisa meningkatkan pertumbuhannya, maka pemasukan bagi UMKM juga akan bisa berkembang. Menteri Erick memandang hal ini penting bagi BUMN dalam membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi.
"Memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas, agar jangan sampai yang miskin makin miskin dan yang kaya semakin kaya. Kalau bumn bisa profit, UMKM dan masyarakat jangan jadi pailit mereka harus naik kelas, dan PaDi UMKM ini merupakan program untuk capai hal tersebut," tuturnya.
Diundur
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto S. Ginting mengatakan bahwa gelaran PaDi UMKM Virtual Expo ini mundur dari jadwal yang semula ditetapkan, yakni pada 5-19 Juli 2021, karena meningkatnya kasus covid-19.
Untuk gelaran kali ini ada delapan kategori produk UMKM yang ditawarkan. Ini jadi hal yang juga berbeda dari virtual expo sebelumnya yang pameran produk dibagi kepada masing-masing pemilik UMKM.
Dengan adanya pengkategorian ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat atau yang menghadiri pameran produk untuk menimbang kualitas dan harga dari setiap produk di tiap-tiap kategorinya.
"Ada Infrastruktur, Stationary, Elektronik, Furniture, Food and Beverages, Kreasi Produk, Pengadaan Sewa dan Perawatan, serta sektor Jasa," kata Loto, sebagai Ketua Panitia Pelaksana PaDi Virtual Expo Batch 2.
Selain ada pameran produk, dalam gelaran ini juga akan ada webinar yang akan diisi oleh BUMN, mitra pengampu UMKM, Dirjen Pajak, Kementerian Investasi/BKPM, dan Kementerian Koperasi dan UKM. "Dengan demikian bisa membawa manfaat yang komprehensif. Jadi peserta bisa memperoleh edukasi kebijakan terkait UMKM," imbuhnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaTASPEN turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir terus membuktikan dukungannya dalam pengembangan UMKM daerah.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaErick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca Selengkapnya