Erick Thohir Diminta Usut Tuntas Dugaan Oknum Rampok di BUMN
Merdeka.com - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Herry Gunawan mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengusut tuntas dugaan keberadaan oknum rampok di perusahaan negara. Sebab, kata Herry, keberadaan oknum rampok tersebut membuat perusahaan negara sulit berkembang.
"Akibatnya jadi beban negara, antara lain melalui penyertaan modal negara yang setiap tahun dianggarkan. Dan dampaknya, beban utang pemerintah makin besar. Karena itu, perlu ditindaklanjuti dengan audit, kemudian dilaporkan," ujarnya kepada Merdeka.com, Jumat (8/10).
Menurut dia, bukan perkara sulit bagi Erick Thohir untuk mengusut kasus tersebut. Mengingat, mekanisme praktik korupsi kerap dilakukan dengan kerja sama secara kolektif.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Bagaimana Tirto membongkar skandal? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam kasus korupsi? Lebih lanjut, menurut Sahroni, hal tersebut penting karena nantinya akan menjadi pertimbangan pengadilan yang berdampak pada masa hukuman para pelaku korupsi.
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah di PT Timah? Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus korupsi komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Hingga saat ini, total tersangka menjadi 21 orang.
"Ada tali-temali. Gak sulit ngeceknya, tinggal bandingkan antara perencanaan dengan realisasi. Pasti ketemu masalahnya, baik dari sisi tata kelola maupun penggelembungan harga," tegasnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, saat ini proses ‘bersih-bersih’ di tubuh Krakatau Steel masih terus berjalan. Saat ini, proses tersebut sedang dijalankan jajaran direksi baru dari perusahaan.
"Masih progres lah, yang pasti kita lihat teman-teman dari Krakatau Steel juga sedang lakukan pembersihan juga, makanya kemarin sudah (mencatatkan) untung," katanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (5/10).
Lebih lanjut, dia mengakui adanya oknum yang masih berkeliaran di tubuh BUMN. Kendati begitu, Arya belum memberikan informasi perusahaan pelat merah mana saja yang selanjutnya menjadi target bersih-bersih tersebut.
"Cukup besar (merugikan), memang kita marah juga itu, nanti lah disampaikan, ada itu rampok itu," katanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (5/10).
"Ada beberapa yang memang kacau (kondisi perusahaannya)," kata Arya.Pernyataan menteri BUMN layak diapresiasi, mau membuka persoalan dugaan korupsi ke publik. Karena itu, perlu ditindaklanjuti dengan audit, kemudian dilaporkan. Ini kalau sungguh-sungguh. Tapi kalau cuma gimmick, ya akan hilang ditelan angin.
Yang diungkap kan kasus krakatau steel yang bernilai triliunan, sehingga membuat perusahaan itu hampir tutup karena terlilit utang. Jadi perlu dituntaskan ke meja hukum, karena itu aset negara.
Selain itu, korupsi termasuk di bumn, pasti kerja kolektif. Ada tali-temali. Gak sulit ngeceknya: tinggal bandingkan antara perencanaan dengan realisasi. Pasti ketemu masalahnya, baik dari sisi tata kalola maupun penggelembungan harga.
Kasus penggarongan ini yang membuat bumn sulit berkembang. Akibatnya jadi beban negara, antara lain melalui penyertaan modal negara yang setiap tahun dianggarkan. Dan dampaknya, beban utang pemerintah makin besar. Di situ ada kontribusi bumn yang kinerjanya buruk.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaPihak ASDP melayangkan gugatan pra-peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengerahkan dukungan untuk memberesi utang sejumlah perusahaan BUMN yang harus dibayarkan kepada sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaErick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca Selengkapnya