Erick Thohir Ibaratkan Kelola Perekonomian di Masa Pandemi Seperti Menyeduh Kopi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengibaratkan, dalam mengelola perekonomian di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini sama halnya seperti membuat kopi. Di mana, kopi itu harus diaduk hinga merata agar rasanya bisa nikmat.
"Almarhum bapak saya ketika saya semasa sekolah mengajarkan saya pada saat itu, ibarat membuat kopi. Kopi itu ada kopinya, ada airnya, ada gulanya, ada susunya. Lalu diaduk kopi itu, diaduk cepat dan merata. Pasti rasanya lebih nikmat. Beliau mengajarkan saya tidak bisa ekonomi ini tidak merata terutama pada kondisi Covid-19 saat ini," kata Erick Thohir dikutip dari instagramnya @erickthohir, Rabu (1/9).
Mantan Bos Inter Milan itu memahami, bagaimana kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak ke tulang punggung Indonesia yaitu UMKM. Oleh karenanya, Kementerian BUMN ingin memastikan ekonomi Indonesia bisa berjalan seimbang.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan berupaya memaksimalkan peran BUMN untuk terjun membantu pemerataan ekonomi melalui UMKM," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki berharap, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 dapat menjadi momentum kebangkitan bagi UMKM. Terlebih sektor ini sempat mengalami dampak luar biasa akibat wabah virus asal China itu.
Dia mengatakan, ini menjadi momentum yang tepat untuk kembali menguatkan komitmen bersama dalam mengembangkan salah satu kontributor perekonomian nasional, yaitu UMKM.
Apalagi pada 2020 UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai lebih dari Rp8.500 triliun. UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, dan UMKM mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total nilai investasi.
"Saya berharap kesempatan ini dapat kita manfaatkan mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia untuk meraja dan mengangkasa kembali sembari beradaptasi di tengah disrupsi pandemi untuk mempersiapkan transformasi UMKM masa depan," katanya dalam Acara Peringatan Puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2021, Kamis (12/8).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pelaku UMKM yang belum tersertifikasi BPOM.
Baca SelengkapnyaErick Thohir gencar menggelar program pasar murah di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca Selengkapnya