Erick Thohir Ingin Pembahasan Kerjasama Pertamina-Saudi Aramco Rampung Akhir 2019
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pembahasan pengembangan kilang pengolahan minyak di Cilacap bersama Saudi Aramco sejauh ini masih terus digulirkan. Pihaknya bahkan sudah memberikan tenggang waktu hingga akhir tahun 2019.
Sampai saat ini, PT Pertamina (Persero) dan Aramco memang masih melakukan pembahasan valuasi nilai kilang. Hampir lima tahun, keduanya belum sepakat atas nilai pengembangan kilang tersebut.
"Kami upayakan tahun ini sudah ada kesepakatan agreementnya. Ini sedang kami push," ujar Erick di Kemenko Kemaritiman dan Investasi, di Jakarta, Selasa (29/10).
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Dimana Pertamina bangun fasilitas di BMTH? Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
Dia mengatakan, pemerintah dalam pembahasan valuasi ini juga tengah mencari banyak cara agar valuasi segera disepakati dan proses pembangunan kilang bisa segera direalisasikan.
Sementara saat disinggung apakah terbuka peluang kerjasama dengan Aramco batal, dirinya enggan memberikan anggapan lebih jauh. Sebab, pembahasan kilang cilacap ini merupakan pembahasan dua negara.
"Karena ini kan pembicaraan khusus dua negara. Kami mesti cari solusinya yang baik. Namun hingga saat ini belum ada rencana perubahan strategi kerjasama," ujar Erick.
Namun, Jika sampai dengan Desember belum ada juga keputusan final terhadap kedua belah pihak, maka pemerintah akan mengambil langkah alternatif. "Sampai Desember kami lihat, sepakat atau tidak. Nanti kami cari alternatif," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar negosiasi Saudi Aramco dengan Pertamina terkait valuasi kilang pengolahan minyak di Cilacap, Jawa Tengah jangan sampai merugikan negara.
"Mesti dicarikan solusinya, yang penting tidak (ada) suap berupa komisi atau kickback korupsi," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Jumat (25/10).
Erick mengatakan, dalam sebuah negosiasi bisnis, proses tawar menawar merupakan hal lumrah, dia hanya mewanti-wanti jangan sampai negosiasi Saudi Amraco dan Pertamina ini dianggap transaksi yang merugikan negara.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meneliti dan mencermati beberapa hal dalam negosiasi valuasi proyek kerja sama pengembangan kilang pengolahan minyak.
Negosiasi antara Saudi Aramco dan Pertamina merupakan salah satu dari tiga program yang menjadi prioritas Menteri BUMN Erick Thohir usai dilantik oleh Presiden Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaErick membantah jika proyek-proyek BUMN Karya dihentikan sementara waktu, lantaran sedang dalam proses restrukturisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaErick melaporkan, proses merger Angkasa Pura I dan II saat ini telah tuntas setengahnya.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersetujuan Erick Thohir krusial lantaran Cadangan Penyangga Energi nantinya akan ditangani oleh salah satu perusahaan pelat merah, yakni PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaChina disebut membutuhkan waktu yang masif dalam perbaikan negaranya hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaHolding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaErick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.
Baca Selengkapnya