Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir: Jangan Bandingkan Laba Pertamina dengan Petronas, Kondisinya Berbeda

Erick Thohir: Jangan Bandingkan Laba Pertamina dengan Petronas, Kondisinya Berbeda Petronas. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa kinerja PT Pertamina (Persero) tidak bisa dibandingkan perusahaan minyak milik Malaysia yakni Petronas. Khususnya terkait perolehan laba lebih besar yang dibukukan Petronas ketimbang Pertamina.

Erick menerangkan, Petronas merupakan perusahaan yang memproduksi minyak mentah. Sementara, Pertamina masih mengandalkan impor minyak mentah dan produk olahannya seperti BBM.

"Artinya tidak bisa dibandingkan misalnya (laba) Pertamina dengan Petronas ya beda, karena petronas masih produksi, kalau kita negara mengimpor, kondisinya beda," kata Erick dalam seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertajuk "Menuju Masyarakat Cashless" di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8).

Meski begitu, Erick memastikan pemerintah tetap berkomitmen untuk melindungi daya beli masyarakat di tengah mahalnya harga minyak mentah dunia. Antara lain dengan tetap mempertahankan subsidi BBM dan listrik bagi masyarakat yang tidak mampu.

"Itu membuktikan kembali bahwa pemerintah hadir dari hal bagaimana bahwa kita tahu daya beli masyarakat lagi tertekan," ucapnya.

Erick meminta Pertamina untuk memperketat pengawasan distribusi BBM bersubsidi di tengah mahalnya harga minyak mentah dunia. Hal ini demi memastikan program Subsidi BBM bisa tepat sasaran.

"Itu yang tentu Pertamina harus jaga, bagaimana mendukung program pemerintah yang namanya sekarang BBM subsidi, tetapi bukan berarti pertamina tak melakukan efisiensi di mana-mana," pungkasnya.

Laba Pertamina Sempat Kalahkan Petronas

Laba PT Pertamina sempat mengalahkan laba Petronas, yaitu pada 2016 silam. Direktur Utama PT Pertamina kala itu, Dwi Soetjipto menyebut bahwa laba yang dimiliki perusahaannya sudah mencapai USD 3 miliar atau Rp40 triliun di 2016. Menurutnya, laba tersebut sudah mengalahkan pencapaian oleh Petronas.

"Tahun ini (2016) pertama kalinya Pertamina bisa kalahkan Petronas. Ini adalah sementara sebab aset Pertamina hanya sepertiga aset Petronas," kata Dwi di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2016).

Untuk mempertahankan posisi tersebut, lanjutnya, perusahaan energi ini perlu meningkatkan investasi jangka panjang. Dengan demikian, dia menargetkan hingga 10 tahun ke depan laba Pertamina bisa menembus angka Rp1.000 triliun.

Dwi menambahkan, salah satu langkah yang akan dilakukan perusahaannya adalah dengan meningkatkan sinergi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), juga meningkatkan koordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

"Ke depan paling tidak Rp 1.000 triliun itu bisa membuat aset Pertamina dua kali lipat dari sekarang. Maka harus ada bentuk terobosan lain untuk kita bisa kalahkan Petronas," imbuhnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan
Pembelian BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus, Erick Thohir: Enggak Usah Dipolemikkan

Erick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

Sejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?
Harga Pertamax Ternyata Paling Murah Dibanding Kompetitor, Segera Menyusul Naik?

Sejak Maret 2024 BBM non-subsidi RON 92 tersebut belum disesuaikan, sementara itu pada awal Agustus lalu SPBU swasta kembali menaikkan harga BBM sejenis.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar

Menteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kinerja Pertamina di Era Prabowo Diyakini Bakal Meningkat dan Wujudkan Kemandirian Energi
Kinerja Pertamina di Era Prabowo Diyakini Bakal Meningkat dan Wujudkan Kemandirian Energi

Melalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Pertamax Naik, Pelanggan Pertamina Berpotensi Pindah ke SPBU Kompetitor
Harga BBM Pertamax Naik, Pelanggan Pertamina Berpotensi Pindah ke SPBU Kompetitor

Harga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?
Harga Minyak Dunia Sempat Melonjak, Harga Pertamax Cs Bakal Naik?

Sejak Maret 2024, BUMN tersebut mempertahankan harga, meski minyak dunia saat itu melonjak pesat.

Baca Selengkapnya