Erick Thohir: Obat Herbal Kita Tak Pernah Dibangun karena Senangnya Obat Impor
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen untuk mengembangkan produksi obat herbal di Tanah Air. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk menekan impor obat.
"Indofarma, kita pastikan keberpihakan kepada herbal. Obat-obat herbal kita sangat kuat, tapi tidak pernah dibangun karena senangnya obat impor," kata Erick Thohir dalam kunjungannya di Batam, dikutip dari Antara, Jumat (7/1).
Menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki potensi yang besar pada industri herbal, dengan tanah yang subur, air dan sinar matahari yang berlimpah. Dia menyatakan, apabila industri herbal dibangun, maka akan mampu menekan impor bahan baku obat.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? Ia mengharapkan agar Skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Dimana bisa mendapatkan bahan herbal untuk teh? Ada banyak bumbu dapur yang termasuk dalam tanaman obat-obatan.
"Ini kita gabungkan menjadi satu kesatuan sekarang," kata dia.
Di bidang kesehatan, selain mendorong industri herbal, pihaknya juga menyatukan rumah sakit milik BUMN. Selama ini, banyak BUMN memiliki rumah sakit sendiri-sendiri secara terpisah, di antaranya Pertamina, Pelindo dan PTPN. Maka kini disatukan.
"Karena itu kita gabungkan. Rumah sakitnya tidak tanggung-tanggung, jumlahnya 73 rumah sakit. Total kapasitas tempat tidurnya hampir 7.000, terbesar di Indonesia," kata dia.
Rumah sakit itu dijadikan satu ekosistem. "Karena pelayanan kesehatan buat masyarakat kalangan menengah dan ke bawah penting," kata dia.
Rumah Sakit Internasional
Selain itu, Erick Thohir juga baru meluncurkan RS Internasional di Bali, bekerja sama dengan Mayo Clinic yang menangani kanker terbaik di dunia. Dengan kehadiran rumah sakit itu, maka diharapkan masyarakat yang selama ini berobat ke luar negeri bisa beralih ke dalam negeri.
Apabila RS di Bali berhasil, maka pihaknya mungkin mengembangkan kawasan ekonomi kesehatan di Sumatera dan Sulawesi. "Supaya ketahanan kesehatan kita bisa," kata dia.
Erick Thohir menyatakan, Indonesia tidak anti-asing dan antinegara tetangga. Namun, Indonesia harus mandiri. "Ayo tetap bangun ekonomi kita. Tapi saya titip, musti lebih mandiri supaya mengurangi ketergantungan kita dengan negara lain," kata dia.
Dengan mengembangkan industri sendiri di Tanah Air, maka akan tercipta lapangan kerja dan demikian pula kesempatan berusaha, agar sumber daya alam Indonesia digunakan untuk pertumbuhan ekonomi bangsa.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi dan Hilirisasi menekankan pentingnya research and development (penelitian dan pengembangan) untuk memajukan sektor industri di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTumbuhan yang satu ini dipercaya orang Batak memiliki khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaIndustri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaSimposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIlham mengulas, sebelumnya ada sebanyak 5 ribu perusahaan di Jabar, tersisa saat ini tinggal 60 persen saja.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaErick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaHoya merupakan tumbuhan merambat atau melilit batang pohon yang ditumpangi, umumnya mereka tumbuh 1-18 meter.
Baca Selengkapnya