Erick Thohir: Padamu Negeri, Kami Berkolaborasi
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut bahwa perusahaan BUMN adalah kolaborator bagi pelaku ekonomi kreatif lokal. Hal ini dia sampaikan sebagai dukungannya terhadap sektor ekonomi kreatif di Kota Bandung yang dinobatkan sebagai anggota jejaring Kota Kreatif Desain Dunia sejak 2015 lalu.
"BUMN adalah Kolaborator / Aggregator dari para pelaku ekonomi kreatif atau kreator lokal. Seperti Simpul Space di Jalan Braga, yang merupakan aset properti BUMN @KimiaFarma, disewa, dimanfaatkan dengan aktif dan hangat diisi oleh berbagai kegiatan BCCF serta jejaring ICCN," tulisnya di akun Instagram @erickthohir, dikutip Rabu (13/10).
Sebagai kota kreatif, kata Erick, Bandung juga akan segera menggelar acara pada November 2021 mendatang.
-
Dimana Workshop Influencer BUMN diadakan? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
BUMN ciptakan apa di KEK Sanur? Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pariwisata.Salah satunya dengan menghadirkan KEK Sanur yang terdiri dari Convention Center seluas 3750 meter persegi dan Alster Lake Clinic dengan terobosan medical technology yang dimilikinya.
-
Siapa yang menjadi Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
"Apresiasi untuk Indonesia Creative Cities Network @ICCNMedia dan khususnya Bandung Creative City Forum @BCCFBDG yang terus menegakkan komitmen atas status Bandung sebagai Kota Kreatif tersebut. Komitmen yang terus dilaksanakan di antaranya yaitu @BandungDesignBiennale yang berikutnya akan diselenggarakan pada November 2021," paparnya.
Sebagai kolaborator, BUMN siap untuk melanjutkan kolaborasi program yang mendukung pelaku kreatif di Indonesia. "BUMN pun siap meneruskan kolaborasi program dan kegiatan dengan jejaring komunitas kreatif di seluruh Indonesia, untuk terus memajukan berbagai potensi kreativitas bangsa kita hingga mendunia," ungkap Menteri Erick.
Apresiasi Produk Lokal
Dalam cuplikan video dengan durasi 1 menit 29 detik tersebut, Menteri Erick menyinggung tentang potensi pasar yang ada di Indonesia. Bahkan, dia juga mewanti-wanti untuk bisa mengapresiasi produk lokal.
"Kalau bangsa kita sendiri tidak mengapresiasi produk kita seperti bangsa Korea marketnya gak akan tumbuh. Kosmetiknya semua sekarang kosmetiknya pake kosmetik korea," kata Menteri Erick, tegas.
Dengan begitu, Menteri Erick meyakini dengan pemanfaatan market lokal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. "Kita bicara mengenai Indonesia, dengan segala perbedaan kita, itu jadi kekuatan kita. Kita harus pastikan market kita untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
"Kalau kita punya market yang besar ini hanya menjadi pertumbuhan negara asing yang rugi kita," imbuhnya.
Erick Thohir menyebutkan, kalau saja skema ini berjalan dengan 60 persen penduduk Indonesia, potensi pasarnya akan berkembang.
"Akhirnya apa, kalau people to people movement ini terjadi walaupun cuma 60 persen dari 270 juta penduduk indonesia, marketnya akan terbentuk. Dan itu yang dinamakan apa? Community Ekonomi," kata Menteri Erick.
Pada kesempatan yang sama, dia juga turut mengapresiasi beberapa produk lokal yang dia temui. Di antaranya, Ame Raincoat (@ameraincoat), Amygdala (@amygdala_bamboo), Eldine (@eldine_, Goodbelly @goodbelly.bdg), KAR (@karjewellery), Kayakayu (@kayakayu_ind), Package from Venus (@packagefromvenus), Pala Nusantara (@palanusantara), Tuskbag (@tusk.id).
"Padamu Negeri, Kami Berkolaborasi! Hatur nuhun untuk para brand keren yang turut hadir," tutup Erick.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaAdanya alat ini diharapkan dapat menyambung kebaikan bagi para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPenciptaan nilai untuk aset-aset itu penting dilakukan, apalagi saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaErick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih BUMN jadi salah satu langkah Erick Thohir mengefisienkan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaPertemuan kedua menyepakati untuk memetakan aset BUMN dalam rangka mendukung program 3 juta rumah gratis
Baca SelengkapnyaTASPEN turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Baca Selengkapnya