Erick Thohir: Pandemi Covid-19 Momentum Tepat Reposisi di Persaingan Global
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kondisi dan situasi pandemi Covid-19 merupakan momentum tepat bagi Indonesia melakukan reposisi. Momentum ini juga menjadi modal untuk bangkit dalam persaingan global.
"Intinya, memang saat Covid-19 ini merupakan saat yang tepat bagi Indonesia untuk harus mereposisi dan bangkit di persaingan global," ujar Erick Thohir ditulis Antara di Jakarta, Sabtu (18/9).
Menurut dia, peluang tersebut salah satunya dapat dimanfaatkan dalam industri baterai bagi kendaraan listrik, terlebih lagi Indonesia merupakan produsen nikel terbesar. Terkait industri baterai listrik pemerintah sudah membahas mengenai pembangunan ekosistem baterai listrik untuk kendaraan listrik mulai dari tambang, smelter, baterai, mobil dan motor listrik, daur ulang baterai sampai insentif fiskal serta nonfiskal seperti parkir bagi kendaraan listrik.
-
Apa yang diumumkan Erick Thohir? Ketum PSSI Erick Thohir memastikan hubungan dengan STY telah berakhir. Dia pun telah menyiapkan pelatih pengganti yang akan diumumkan ke publik.'Pelatih sudah ada calonnya. Kita undang tanggal 12 kurang lebih jam 4 sore. Nanti media langsung tanya jawab dengan pelatih pengganti. Tanggal 11 malam sudah tiba,' katanya.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Kenapa Kementan harus bangkit? 'Kita semuanya mari bersama-sama melakukan peningkatan kinerja dan produktivitasnya sehingga harapan pemerintah serta harapan masyarakat bisa terwujud dan segala sesuatunya bisa terlaksana untuk kesejahteraan masyarakat,' seru Irjen Setyo.
Indonesia harus memanfaatkannya dan jangan sampai melewatkan peluang masa transisi tren kendaraan listrik ini yang diperkirakan hanya dari 2023 sampai 2026, sebelum puncak permintaan kendaraan listrik pada 2030.
"Bapak Presiden RI Joko Widodo sudah menyampaikan sejak lama bahwa booming minyak kita lewat, booming perkayuan kita lewat, dan untuk yang ini (baterai kendaraan listrik) kita tidak mau melewatkannya lagi," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut saat ini adalah momentum terbaik bagi Indonesia untuk membangun industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Pasalnya, sekarang ini dunia tengah bersiap untuk menyambut era kendaraan ramah lingkungan dan bebas emisi. Di sisi lain, bahan baku mineral untuk baterai kendaraan listrik di dalam negeri masih melimpah dan harus bisa dimanfaatkan optimal.
Menurut Bahlil, pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi juga sejalan dengan tujuan Presiden Jokowi yang terus mendorong transformasi ekonomi dengan hilirisasi. Demikian pula, untuk terus menggeser kontribusi ekonomi dari konsumsi ke investasi yang menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas.
Bahlil menuturkan Indonesia telah melewati sejumlah masa keemasan sumber daya alam namun gagal memanfaatkannya dengan baik. Kini, dengan nikel, pemerintah tak ingin kejadian serupa di masa lampau terulang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca SelengkapnyaSebagai Menteri BUMN, Erick juga turut merasakan bagaimana saat itu keduanya sama-sama berjuang dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaTerlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Erick Thohir juga dinilai sebagai pasangan yang sangat merepresentasikan kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca Selengkapnya