Erick Thohir Rayu AS dan Jepang Gabung Holding Baterai Kendaraan Listrik Indonesia
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir resmi mendirikan holding industri baterai kendaraan listrik atau Indonesia Battery Corporation (IBC) yang beranggotakan PT Inalum, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Antam Tbk.
Dalam pengoperasiannya, IBC turut menggandeng dua perusahaan baterai kendaraan listrik (EV battery) raksasa dunia, yakni China's Contemporary Amperex Technology (CATL) asal China dan LG Chem Ltd asal Korea Selatan.
Erick Thohir mengatakan, Indonesia Battery Corporation nantinya tidak hanya bekerjasama dengan kedua korporasi tersebut. Dia buka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan partner asing lain seperti Amerika Serikat dan Jepang.
-
Siapa yang terlibat di PT Industri Baterai Indonesia? MIND ID melalui ANTAM melakukan kolaborasi bersama PLN dan Pertamina dalam membentuk PT Industri Baterai Indonesia (IBC). Kemudian IBC bersama Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd., (CBL) telah menandatangani framework agreement mencakup kegiatan pertambangan bijih nikel hingga industri daur ulang baterai pada 14 April 2022 silam.
-
Siapa mitra TCL di dunia? TCL merupakan mitra resmi FIBA dalam menghadirkan bola basket ke penggemar melalui teknologi dan produk terbaru mereka.
-
Mengapa AHM gandeng rantai bisnis lokal untuk produksi motor listrik? Melalui program elektrifikasi AHM juga menggandeng rantai bisnis lokal dalam produksi sepeda motor listrik, sehingga kandungan komponen lokal mencapai angka di atas 40%. Upaya ini sekaligus memenuhi syarat TKDN guna mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik bagi konsumen.
"Karena itu, di pertengahan April ini, pak Menko Luhut dan saya bersama Menteri Perdagangan, kita juga akan ke Amerika Serikat. Salah satunya melihat potensi kerjasama dengan pihak yang di Amerika," ujarnya dalam sesi teleconference, Jumat (26/3).
"Kita juga ada rencana untuk mendatangi negeri Jepang, yang tidak lain juga ingin bicara hal yang sama," tambah Erick Thohir.
Oleh karenanya, dia tak mau orang berpikir jika pendirian Indonesia Battery Corporation ini hanya bermitra dengan satu-dua partner saja. Erick menegaskan, Kementerian BUMN ingin perusahaan holding tersebut terkonsolidasi dengan banyak pihak.
Sebab, dia khawatir proses hilirisasi baterai kendaraan listrik nantinya tidak berjalan dengan baik. Sehingga pada akhirnya hanya mengalihkan kekayaan alam Indonesia untuk dipakai bangsa lain
"Kontrol ini bukan berarti memonopoli, tapi kita ingin memakai perusahaan ini jadi lalu lintas daripada hilirisasi dan value added supaya kita punya bargaining power yang lebih besar dari negara lain, yang selama ini kita dilihat hanya sebagai market," tegas Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaReynaldy Istanto, Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, ASEAN memiliki potensi besar dalam pasokan bahan baku baterai
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Baca SelengkapnyaVolkswagen dan Ford Tertarik Investasi EV di Indonesia
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.
Baca Selengkapnya