Erick Thohir Sebut Vaksin Sinovac dan Sinopharm Dijamin WHO
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Mlik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan, dua vaksin yang digunakan Pemerintah Indonesia yakni Sinovac Biotech Ltd dan vaksin Sinopharm telah masuk dalam daftar resmi milik Badan Kesehatan Dunia atau World Healt Organization (WHO).
Erick mengatakan, pihaknya sangat senang dengan pencapaian tersebut, lantaran keamanan dan efektivitas kedua vaksin tersebut telah dijamin oleh WHO.
"Ini mudah-mudah bisa membantu ke depan untuk masyarakat Indonesia ke depan melakukan perjalanan. Apakah di dalam negeri atau di luar negeri tentu itu pasti ada pihak-pihak yang harus disinkronisasikan," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Menurut dia, hasil kerjasama mendatangkan kedua vaksin asal Tiongkok itu merupakan kolaborasi antara pihaknya dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mantan Bos Inter Milan ini pun menjamin masyarakat sebagai pengguna vaksin Sinovac dan Sinopharm dapat merasa aman lantaran telah diakui WHO.
Namun begitu, pemerintah tak akan berpuas diri dan terus mengembangkan vaksin buatan dalam negeri. Adapun vaksin yang tengah dikembangkan yakni Vaksin Merah Putih oleh Lembaga Eijkman dan beberapa universitas.
"Alhamdulilah kita melakukan terobosan, Biofarma adalah sebuah institusi Kementerian BUMN yang sudah melaksanakan kerja sama vaksin dengan banyak pihak dan hari ini masuk dalam list nomor 121," terangnya.
Oleh karenanya, Erick berharap, ke depan vaksin yang diproduksi di Indonesia dapat hasil yang optimal dalam waktu dekat. Sehingga untuk menangani pandemi Covid-19 tidak perlu mendatangkan vaksin dari luar negeri.
"Kita harus bisa memproduksi vaksin sendiri tidak harus impor terus seperti sekarang," imbuh Erick Thohir.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaNathan menuturkan kedua obat tersebut adalah terapi target lini pertama untuk kanker payudara.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Hong Kong tersebut akan membeli saham minoritas Pertamedika IHC.
Baca Selengkapnya