Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir soal Nilai Right Issue BRI Tertinggi di ASEAN: Kita Punya Market Besar

Erick Thohir soal Nilai Right Issue BRI Tertinggi di ASEAN: Kita Punya Market Besar Erick Thohir. istimewa ©2021

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan perolehan dana penuh sebesar Rp96 triliun. Adapun jumlah tersebut tercatat dari sebanyak 28,2 miliar saham yang diperdagangkan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, besarnya capaian right issue BRI menandakan bahwa market di Indonesia saat ini tengah bergairah meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Kita punya market yang sangat besar Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung. Tidak banyak negara punya posisi seperti kita," kata dia dalam acara IDX Opening Bell : Right Issue BRI, Rabu (29/9).

Dia berharap, besarnya right issue BRI dapat membuka pemikiran para pemegang kebijakan publik dalam negeri, bahwa market di Indonesia ini merupakan aset yang mahal, bukan aset yang diperdagangkan. Namun perlu juga digarisbawahi bahwa besarnya market ini semata untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita punya market yang besar kita harus mendapatkan kebijakan yang benar sehingga pertumbuhan ekonominya di kita bukan di negara lain," jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, right issue ini dilakukan dengan tujuan pembentukan holding ultra mikro yang telah selesai dilaksanakan dan hasilnya sangat memuaskan. Di mana sebanyak 28,2 miliar saham baru yang ditawarkan telah terserap seluruhnya dengan nilai mencapai Rp95,9 triliun.

"Ini terjadi over subscribe 1,53 persen," kata dia.

Right Issu BRI Terbesar di ASEAN

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi menyebut, right issue yang dilakukan oleh BRI tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Ini juga menjadi tertinggi di kawasan Asia Tenggara serta menduduki peringkat ketiga tertinggi di Asia dan masuk tujuh besar di seluruh dunia sejak 2009.

"Saya mau wakili Bursa Efek Indonesia mengucapkan selamat atas right issue PT Bank Rakyat Indonesia yang telah diperdagangkan sejak 13 September 2021 lalu. Right issue ini mencatatkan sejarah baru dalam pasar modal Indonesia. Di mana dengan jumlah yang telah diperdagangkan mencapai 28,2 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp96 triliun," kata dia dalam acara IDX Opening Bell : Right Issue BRI, Rabu (29/9).

Inarno mengatakan, right issue BRI ini tentu menjadi suatu pencapaian yang sangat membanggakan terutama di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19. Ini membuktikan bahwa antusiasme masih sangat tinggi dari para investor, baik asing maupun lokal serta merupakan bukti dunia luar masih percaya akan prospek ekonomi Indonesia saat ini.

"Semoga dengan dana yang dihimpun dari right issue ini Perseroan dapat lebih mengembangkan ekosistem ultra mikro untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan demi mencapai kesejahteraan bersama," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Puji Kenaikan Saham BBRI 61,5 Kali Lipat Sejak IPO
Erick Thohir Puji Kenaikan Saham BBRI 61,5 Kali Lipat Sejak IPO

Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.

Baca Selengkapnya
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya
Pasar Obligasi di Tanah Air Dipercaya Bakal Lanjutkan Tren Positif, Ini Faktor Pemicunya

Pasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.

Baca Selengkapnya
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia
Erick Minta TikTok Tingkatkan Investasi di Indonesia

Erick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya

Pendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.

Baca Selengkapnya
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara
Brand Value BRI Meroket 30% Jadi USD11,25 Miliar, Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di Asia Tenggara

BRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir soal MIND ID Caplok Saham Vale: BUMN Punya Duit, Net Income Kita Rp250 Triliun
Erick Thohir soal MIND ID Caplok Saham Vale: BUMN Punya Duit, Net Income Kita Rp250 Triliun

Dengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.

Baca Selengkapnya
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Periode 2014-2023, BRI Setor ke Kas Negara Berkisar Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.

Baca Selengkapnya
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target

Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya