Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Targetkan 28.000 Petani Peroleh Pembiayaan Program Makmur

Erick Thohir Targetkan 28.000 Petani Peroleh Pembiayaan Program Makmur Erick Thohir. istimewa ©2021

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan sebanyak 28.000 petani memperoleh pembiayaan atau pendampingan dari Program Makmur oleh PT Pupuk Indonesia. Termasuk petani di wilayah Lampung.

"Program Makmur ini kita BUMN fokus utama di 40.000 hektar, 28.000 petani. Kalau ini jalan, kita besarkan. Di sini Himbara datang, BNI, BRI, Mandiri untuk pembiayaannya. Lalu PT Pupuk Indonesia melakukan pendampingan, bapak-bapak sama RNI membeli supaya semua ini menjadi ekosistem yang sehat," kata Menteri Erick dalam pernyataannya, Sabtu (16/10).

Menteri Erick menjelaskan, Program Makmur merupakan ekosistem yang sangat bermanfaat bagi para petani tanah air. Pasalnya, di dalam program tersebut sudah menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, hingga jaminan ketersediaan pupuk non subsidi.

Dengan ekosistem tersebut, menurut Erick, petani yang tergabung dalam program Makmur mendapat pendampingan yang berdampak positif pada produktivitas dan penghasilan pertanian.

Oleh karena itu, Menteri Erick menyampaikan terima kasih atas kolaborasi perusahaan BUMN dan lembaga terkait terkait pelaksanaan program tersebut. Menyusul adanya sejumlah manfaat bagi para petani di tanah air.

"Tidak mungkin pada saat seperti ini, kita berdiri sendiri-sendiri, kita harus gotong royong, apalagi covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan kita, tapi juga ekonomi. Lalu covid ini juga membuat kesenjangan sosial, karena itu harus diintervensi supaya ekonominya seimbang. Saya terima kasih swasta datang, BUMN datang, petani datang supaya kita sama-sama bergotong royong, dan karena itu kita berinisiasi dengan program Makmur ini," ungkapnya.

Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bahwa di bawah koordinasi Pupuk Indonesia, program Makmur memberikan manfaat nyata bagi para petani. Menurut dia, sudah banyak petani yang mengalami peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian sejak bergabung pada program yang diluncurkan Agustus 2021.

"Sesuai inisiasi dari Pupuk Indonesia, Makmur ini ada ekosistem, di situ ada penyuplai benih, produsen pupuk, ada pestisida, lalu pendanaannya ada Himbara, BNI, BRI, Mandiri, kemudian offtaker sudah ada RNI Grup, ini sudah terintegrasi, kalau ada potensi gagal panen maka ada asuransinya, ada Jasindo. Artinya kolaborasi BUMN ini sudah menyupport program Makmur," kata Tri Wahyudi.

Sementara itu, Anggoro Kasih, salah satu petani dari Lampung Utara mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk non subsidi pada program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas jagung di lahan taninya. Menurut dia kepastian pasokan pupuk non subsidi serta cara penggunaan dan pendampingan menjadi kunci peningkatan produktivitas pertanian.

Untuk diketahui, Program Makmur di Lampung Selatan ini akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan PT RNI (Persero) sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.

Program Makmur telah dijalankan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia grup, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik. Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya.

Program Makmur telah diimplementasikan secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare. Adapun komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur secara nasional per September 2021 telah mencapai 50.799 hektar dan melibatkan 31.596 orang petani.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Program Makmur yang Dicetuskan Erick Thohir, Kini Sudah Diikuti 90.632 Petani
Sejarah Program Makmur yang Dicetuskan Erick Thohir, Kini Sudah Diikuti 90.632 Petani

Dari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi

BUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.

Baca Selengkapnya
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?

Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Indonesia: Petani Milenial Pemegang Saham Utama Indonesia Emas 2045
Dirut Pupuk Indonesia: Petani Milenial Pemegang Saham Utama Indonesia Emas 2045

Dalam program ini, para peserta mendapatkan bimbingan dan wawasan baru yang membantu mereka mengadopsi praktik-praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Program Makmur dan Agrosolution Terealisasi di 74.486 Hektare Lahan dan 28.315 Petani Sudah Bergabung
Program Makmur dan Agrosolution Terealisasi di 74.486 Hektare Lahan dan 28.315 Petani Sudah Bergabung

Tak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya
Wujudkan Mimpi Prabowo: Mentan Yakin Bisa Swasembada Pangan, Begini Terobosannya

Prabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Dinilai Peduli Terhadap UMKM Daerah
Erick Thohir Dinilai Peduli Terhadap UMKM Daerah

Erick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.

Baca Selengkapnya
Demi Swasembada Pangan, Erick Thohir Bakal Lakukan Hal Ini
Demi Swasembada Pangan, Erick Thohir Bakal Lakukan Hal Ini

Sebagai pembantu Presiden, kementerian BUMN memastikan tujuan swasembada pangan bisa berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Petani Milenial Dijanjikan Pemerintah Capai Rp10 Juta per Bulan
Pendapatan Petani Milenial Dijanjikan Pemerintah Capai Rp10 Juta per Bulan

Pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Erick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Apresiasi Program PNM Mekaar Inisiasi Presiden Jokowi
Erick Thohir Apresiasi Program PNM Mekaar Inisiasi Presiden Jokowi

Kementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 Juta nasabah.

Baca Selengkapnya