Erick Thohir: Tidak Semua Penyewaan Pesawat Garuda Indonesia Terindikasi Korupsi
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa tak semua sistem sewa pesawat Garuda Indonesia terindikasi korupsi. Meskipun saat ini ada dugaan awal korupsi di pengadaan pesawat jenis ATR 72-600.
"Kita juga nggak boleh istilahnya langsung menyebut semua penyewaan pesawat terbang di Garuda Indonesia itu korupsi, nggak boleh," kata Erick Thohir dalam konferensi pers CXO Media, Rabu (12/1).
Menurut Erick Thohir, harus ada pemisahan mana yang benar-benar terindikasi korupsi sesuai hasil audit atau yang memang menyewa kemahalan karena kebodohan perusahaan.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa Erick Thohir cek kondisi GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa kata Erick Thohir tentang GBK? 'Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik. Akan ada beberapa improvement, tetapi tidak ada yang signifikan yang akan mengganggu pertandingan. Kami berkomitmen untuk memastikan ke pengelola GBK semua sudah siap untuk pertandingan menghadapi Australia,' ujarnya.
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Apa yang diunggah Erick Thohir? Foto-foto pernikahan Erick Thohir dan Elizabeth diunggah dalam sebuah video di akun Tiktok @erick.thohir.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
Di sisi lain, Erick Thohir tidak menyebutkan dengan pasti berapa kerugian negara akibat dugaan korupsi penyewaan pesawat ATR 72-600. Sebab, itu bukan merupakan kewenangannya.
"Di audit investigasi ada tulisannya, tapi saya kan nggak boleh ngomongin, tapi kalau kita lihat nggak boleh lihat sepotong-sepotong. Jadi kan kita mesti melihat secara menyeluruh," ucapnya.
Kemungkinan Indikasi Lain
Di sisi lain, Erick menyebut masih ada kemungkinan pesawat terbang di Garuda Indonesia yang terindikasi dugaan korupsi, selain penyewaan pesawat jenis ATR 72-600.
"Yang kemarin kita berikan ATR 72-600. Kalau ditanya Apakah jenis pesawat lain terindikasi kemungkinan itu ada. Kan dulu awalnya diselidiki mengenai Airbus dan mesinnya Rolls-Royce itu," kata Erick.
Selanjutnya, jika dilihat secara konteks menyeluruh, terdapat perbandingan antara industri atau penerbangan Indonesia dengan negara lain. Di mana harga penyewaan pesawatnya menarik untuk dilihat.
Di mana bunga sewa pesawat Garuda Indonesia mencapai 28 persen dari rata-rata bunga sewa di pasar global yang hanya menyentuh 8 persen saja.
"Ketika biaya sewa pesawatnya itu jauh lebih mahal dari negara-negara lain itu 28 persen, global 8 persen, berarti ada 20 persen (beda). Nah kalau itu kemahalan," ujarnya.
Sebenarnya hal yang wajar jika bunga sewa pesawat mahal apabila fasilitas di dalam pesawatnya juga mumpuni, misalnya tempat duduk, hingga dapurnya bagus.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPihak ASDP melayangkan gugatan pra-peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaDiketahui pesawat jet tersebut merupakan jenis Challenger 605 dengan nomor register T7 IDR.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca Selengkapnya