Erick Thohir Ungkap Sederet Keuntungan Petani Ikut Program Makmur Pupuk Indonesia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan banyak keuntungan kepada petani. Salah satunya di wilayah Bengkulu, yang paling nyata adalah keuntungan dari peningkatan produktivitas dan penghasilan pertanian.
Program Makmur Pupuk Indonesia resmi diluncurkan oleh Erick Thohir pada Agustus 2021 di Subang, Jawa Barat. Program yang memiliki singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini sudah diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia.
"Hari ini kami sampai di Bengkulu Utara, karena program Makmur ada sampai di kecamatan, seperti di Lampung, Sumatera Barat, Jawa Barat, saya cek di lapangan berjalan baik," kata Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Bagaimana cara Makmur mendapatkan pupuk bersubsidi? Selain itu ia kini dimudahkan dengan adanya pupuk bersubsidi yang untuk membelinya cukup dengan menunjukkan KTP.'Tentu ini menjadi berita yang sangat menyenangkan bagi para petani. Bagaimana tidak, selama ini, petani itu bingung dengan pupuk subsidi. Apalagi sebagian besar dari mereka tidak punya kartu tani, sehingga mereka pun pada akhirnya membeli dengan pupuk non-subsidi,' ujarnya.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Dimana program intercropping akan diluncurkan? Menurut pernyataan yang disampaikan, program tersebut akan segera diluncurkan di PTPN IV Regional III, khususnya di area replanting PSR Koperasi Produsen Mandiri Karya Maju yang terletak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
-
Siapa yang merintis pekerjaan sebagai petani di Sukomakmur? Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
Arya saat ini berada di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu untuk mengajak petani untuk bergabung pada program Makmur Pupuk Indonesia. Pasalnya program ini memberikan banyak manfaat dari sisi produktivitas dan penghasilan.
Menurut dia, petani yang tergabung pasti mendapatkan banyak untuk mulai dari peningkatan produktivitas maupun penghasilan. Pasalnya, program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.
Bimbingan Stakeholder
Dengan begitu, kata Arya, petani yang ikut program Makmur ini mendapat bimbingan dari semua stakeholder yang terlibat dalam ekosistem, pendanaan dari lembaga keuangan dalam hal ini perbankan, jaminan asuransi, hingga penyerapan produksi.
"Pendanaannya salah satunya dari perbankan BUMN, nanti dikasih pinjam untuk beli bibit, beli pupuk, dikasih pinjam untuk olah lahan. Kemudian supaya bapak-bapak (petani) aman kalau gagal panen ada asuransinya Askrindo dan Jamkrindo, kalau gagal panennya bapak tenang karena ditanggung asuransi, tidak ada ruginya," jelas Arya.
Tidak hanya itu, Arya juga berkeinginan untuk mengkolaborasikan program Makmur Pupuk Indonesia dengan program Mekar yang mana bisa membantu para ibu rumah tangga mendapatkan modal untuk menjalankan usaha.
"Targetnya kita ingin semua petani masuk makmur di sini, di sini kan ada 350 hektar. Kita berharap bisa membantu petani dan kita tawarkan juga ibu-ibu ikut program Mekar, dan kami yakin petani berharap program ini berjalan baik," katanya.
Hari ini program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 150 hektar di Desa Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan komoditas padi. Project leader program ini adalah PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia. Adapun jumlah petani yang terlibat dalam program Makmur ini sebanyak 248 petani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaPetani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, para peserta mendapatkan bimbingan dan wawasan baru yang membantu mereka mengadopsi praktik-praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 Juta nasabah.
Baca SelengkapnyaSwasembada gula konsumsi ditargetkan bisa tercapai paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri bisa tercukupi paling lambat 2030.
Baca SelengkapnyaErick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Baca SelengkapnyaTak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.
Baca Selengkapnya