Erick Thohir Usul PMN Rp72 Triliun untuk 12 BUMN di 2022
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan 12 BUMN meminta modal dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk 2022. Modal tersebut jika ditotalkan mencapai sekitar Rp72 triliun.
Pertama untuk Hutama Karya (HK), akan ada PMN sebesar Rp31 triliun untuk pembangunan jalan tol. Kemudian untuk permodalan holding pariwisata sebesar Rp9 triliun.
"Ada penambahan permodalan holdingisasi pariwisata sebesar Rp9 triliun untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi serta pembebasan lahan dan penyelesaian proyek kawasan KEK Mandalika," ujarnya dalam rapat di DPR, Jakarta, Rabu (8/7).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Bagaimana Erick Thohir membelikan motor? Jadi, sesuai janji. Yang mempertemukan Allah SWT, saya hanya perantaranya saja,“ ujar Erick Thohir.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Kemudian, PLN sebesar Rp8,2 triliun untuk program pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan. BNI sebesar Rp7 triliun untuk penguatan modal dalam meningkatkan Tier I Capital dan CAR.
Selanjutnya, KAI sebesar Rp4,1 triliun untuk penugasan dalam rangka menjalankan PSN Kereta Cepat. Lalu Waskita Karya, ini untuk penguatan modal sebesar Rp3 triliun. "Lalu IFG untuk restrukturisasi Jiwasraya Rp2 triliun. Restrukturisasi Jiwasraya sampai saat ini sudah selesai 99 persen untuk seluruh polis per 31 Mei 2021," katanya.
Lalu Adhi Karya, untuk penyelesaian tol DIY-Bawen dan proyek SPAM Karian Rp2 triliun. Perumnas sebesar Rp2 triliun untuk penugasan program perumahan rakyat. Bank BTN Rp2 triliun untuk pengembangan bisnis.
"Lalu RNI sebesar Rp1,2 triliun untuk penguatan industri pangan. Dan Damri Rp0,2 triliun untuk penugasan penyediaan armada. Total secara keseluruhan mencapai kurang lebih sekitar Rp72 triliun," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini juga bisa berdampak positif untuk pemasukan negara lewat realisasi dividen BUMN.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaPada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan target tersebut dinilai cukup besar dengan pagu anggaran 2025 yang didapat sebesar Rp277 miliar.
Baca SelengkapnyaHusein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.
Baca SelengkapnyaErick dianggap sukses mendorong pengembangan UMKM di daerah.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.
Baca SelengkapnyaBUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca Selengkapnya