Erupsi Gunung Kelud tak ganggu pasokan pangan di Jatim
Merdeka.com - Sejumlah lahan pertanian di Kediri, Blitar dan Malang telah rusak akibat erupsi Gunung Kelud pada Kamis malam lalu. Namun, Pemprov Jawa Timur menjamin pasokan sembako untuk Surabaya dan sebagian wilayah di Jawa Timur, tetap normal.
"Meski tiga daerah terdampak erupsi Kelud menjadi salah satu daerah penyuplai kebutuhan pokok di Jawa Timur dan lahan pertaniannya rusak, tidak berimbas pada suplai sayur-sayuran, baik di Surabaya maupun di sejumlah daerah lain," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Budi Stiawan, Rabu (19/2).
Dia memaparkan, dari hasil survei petugas Disperindag, empat pasar tradisional di Surabaya seperti Pasar Pucang, Genteng, Wonokromo dan Wonokoyo, harga pangan, khususnya sayur-sayuran tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa harga cengkih sekarang rendah? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an. Namun, harga cengkih di pasaran kini tergolong rendah.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
Dari catatan Disperindag Jawa Timur, hingga hari ini, harga kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo seperti harga cabe rawit mengalami kenaikan dari Rp 34.500 menjadi Rp 35.000 per kilogram, harga bawang merah dari Rp 15.000 menjadi Rp 15.500 per kilogram, dan kentang naik dari Rp 10.500 menjadi Rp 11.000 per kilogram. "Sedangkan harga kubis tetap, yaitu Rp7.500," katanya.
Selain itu, kenaikan harga komoditi yang lain juga mengalami kenaikan. Seperti harga wortel. Dari Rp 11.500 menjadi Rp 13.000 dan buncis dari Rp 8.500 menjadi Rp 9.000, sedangkan tomat tidak berubah, yaitu Rp 8.000 per kilogram.
"Jadi, meski telah terjadi letusan di Gunung Kelud yang mengakibatkan lahan pertanian rusak, harga pangan di Jatim masih stabil. Kalaupun ada, kenaikannya kecil, tidak terlalu memberatkan masyarakat. Untuk masalah pasokannya sendiri juga tetap lancar seperti biasa, tidak hambatan serius," papar Budi.
Memang, diakui Budi, saat kali pertama terjadi erupsi Gunung Kelud, pasokan pangan sempat mengalami masalah. "Namun pasokan itu kemudian dilakukan oleh kabupaten-kabupaten lain yang juga menjadi lumbung Jatim."
Dia mengungkap, di Jawa Timur, terdapat 33 kabupaten dan kota yang menjadi lumbung pertanian, dan siap memasok kebutuhan sayur-sayuran, ketika pasokan dari Kediri, Blitar dan Malang terhenti akibat erupsi Kelud.
"Jadi masyarakat kita imbau agar tidak panik bakal terjadi lonjakan harga pangan di Jatim. Pun begitu dengan daerah di luar Jawa yang hingga saat ini mengandalkan Jatim, seperti Banjarmasin dan Sampit, juga tak perlu khawatir. Sebab 33 daerah di Jatim siap memasok kebutuhan pangan tersebut," tandas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto mengapresiasi semangat petani yang selalu bersemangat melakukan produksi disaat musim kering el nino.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda, untuk ketersediaan pangan non beras, saat ini jumlahnya dalam kondisi yang cukup.
Baca Selengkapnya