ESDM bangun 246 pembangkit tenaga matahari di Pulau Enggano
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah membangun 246 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat sejak 2014 dengan total kapasitas 50 KW (kilowatt), di Desa Banjar Sari, Kecamatan Enggano. Potensi penyerapan tenaga kerja dari proyek sambungan ini adalah 33 orang.
Dikutip dari laman Setkab.go.id, Sabtu (13/8), sambungan ini berpotensi mengurangi Emisi CO2 per tahun sebanyak 64 Ton.
"Pembangkit yang sudah dibangun kemudian diserahkan kepada Pemda untuk dikelola melalui Hibah Barang Milik Negara, sehingga tanggung jawab pemeliharaan pembangkit tersebut sudah menjadi kewenangan Pemda sepenuhnya," tulis Kementerian ESDM.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara mobil listrik mempengaruhi jumlah pekerjaan? Pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan, pengolahan logam, serta manajemen bisnis dan administrasi diperkirakan akan berkurang seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
Selain itu, melalui Rencana Pembangunan Pulau Enggano secara Terpadu dan Terintegrasi, Pemerintah Bengkulu Utara mengusulkan pembangunan PLTS Terpusat melalui pembiayaan APBN Tahun Anggaran 2016-2019. Fokus pembangunan PLTS tersebut adalah empat desa yang belum teraliri listrik yaitu Malakoni, Apoho, Meok, dan Ka’ana dengan estimasi investasi sebesar Rp 15 miliar.
"Diharapkan dengan tersedianya listrik di empat desa tersebut, akan mendukung aksesibilitas Pulau Enggano sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional."
Potensi unggulan yang dapat dikembangkan di Pulau Enggano adalah pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga percepatan pembangunan infrastruktur seperti ketenagalistrikan yang menunjang pengembangan potensi tersebut sangat diharapkan. Terlebih empat dari enam desa yang ada di Pulau ini belum teraliri listrik.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaDari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca Selengkapnya